Ads 468x60px

Pages

Rahasia Sukses Jualan


Rahasia Sukses Negoisasi & Jualan
Sharing tentang rahasia sukses negoisasi & berjualan atau istilah kerennya : Sell Anything to Anyone at Anytime. Intinya ada 4 konsep, yaitu :
  1. Trust
  2. Building Need
  3. Give Solution
  4. Closing Sale & Handling Objection
Nah untuk Seri 1, akan saya bahas dulu mengenai Trust. Ok langsung saja ya. Trust itu pada intinya adalah membangun kepercayaan calon pelanggan terhadap kita sebagai penjual. Nah teknik Trust ini sendiri terbagi lagi menjadi 3, yaitu :
1. Reputasi & Referensi
reputasi
- Penampilan
Ini berhubungan sekali dengan kesan pertama (first impression). Apa yg perlu diperhatikan terkait reputasi tentu saja yg pertama adalah penampilan. Iyalah masa pelanggan mau membeli dari orang yg baunya semerbak tong sampah . Jadi di sini ungkapan Don’t Judge Book by Its Cover harus dibuang jauh-jauh ke laut. Orang akan benar2 menilai kita dari ‘sampul depan’. So, mulai sekarang penampilan benar2 harus diperhatikan sebelum siap tempur, minimal tampilannya klimis, flamboyan, dan eksotik.
- Jabatan
Kemudian yg selanjutnya dengan gelar dan jabatan kita. Ini tercermin dari kartu nama yg kita berikan kepada pelanggan. Jadi usahakan jabatan yg tertera di kartu nama dibuat sekeren mungkin, contohnya : Senior Sales (padahal juniornya saja tidak ada :p). Intinya mainkanlah kata2 agar orang merasakan efek ‘Wow!’ saat melihat kartu nama kita.
- Prestasi
Lalu teknik selanjutnya adalah dengan catatan prestasi. Pastinya pelanggan lebih percaya donk dengan orang yg memiliki banyak prestasi daripada yg tidak. Tapi tenang saja, walaupun tidak punya prestasi setinggi langit secara personal, tetap bisa diakalin. Caranya dengan menggunakan testimoni. Misalkan kita punya pelanggan yg puas dengan produk kita, nah itu jangan disia-siakan. Minta testimoninya, lalu tempel deh di mana2, di website, dinding kantor, profil twitter/fb, dsb. Lebih bagus lagi kalau yg memberikan testimoni orang2 terkenal seperti artis/pejabat. 

2. Keakraban & Kemiripan
mirip
Nah, teknik kedua ini menurut saya cukup unik. Karena teknik ini bisa juga diterapkan untuk negoisasi. Keakraban & kemiripan maksudnya kita melakukan proses penyamaan (mirroring) terhadap lawan bicara. Apa saja yg disamakan? Check it out.
- Topik
Kita bisa melakukan persamaan topik dengan calon pelanggan, misalnya tentang hobi, asal daerah, dsb. Biasanya persamaan hobi adalah yg paling efektif. Makanya sebelum negoisasi atau jualan, usahakan berbasa-basi dulu dengan tanya hobi. Kalau kebetulan hobinya sama, wah syukur alhamdulillah. Tapi kalau tidak pun sama2in aja deh. :p
- Gerakan
Di sini kita berusaha meniru gerakan lawan bicara. Karena tanpa disadari, dari alam bawah sadarnya lawan bicara akan lebih menerima orang yg memiliki kesamaan gerakan dengan dia sewaktu berbicara.
Caranya??
Yg pertama adalah dengan menyamakan tarikan nafas. Kalau misalkan cepat ikutin cepat, kalau lambat ikutin lambat.
Yg kedua adalah dengan menyamakan posisi dengan selisih 3-10 detik dari waktu gerakan dia memulai. Jadi kalau misalkan dia tiba2 kakinya dilipat, maka 10 detik kemudian usahakan kaki kita jg dilipat. Atau ketika dia mengubah posisi duduk, 10 detik kemudian kita juga mengikuti posisi duduknya dia.
Yg ketiga adalah dengan menyamakan kualitas suara kita. Kalau kecepatan bicaranya cepat/lambat, kita ikuti juga cepat/lambatnya.

3. Konkruen
konkruen
Teknik ketiga ini terkait dengan ekspresi wajah saat berbicara. Jadi kalau dalam proses deal atau memberikan janji tentang produk yg ditawarkan, usahakan raut muka yg ditunjukkan benar2 serius, jangan sampai terkesan cengengesan. Intinya sesuaikan ekspresi dengan situasi yg sedang terjadi. Kalau lawan bicara menghendaki kita serius, ya berarti serius namun kalau memang suasananya santai, senyam-senyum sedikit it’s ok lah. 
Ok, itu mungkin sharing dari saya mengenai konsep TRUST, yaitu membangun kepercayaan terhadap calon pelanggan agar mereka terlebih dulu percaya secara personal terhadap kita.

Rahasia Sukses Negoisasi & Jualan
Rahasia sukses yg kedua yaitu Building Need (membangun kebutuhan).
Nah sebelumnya saya ingin menjelaskan mengenai 2 kebutuhan dasar manusia. Ini penting agar kita bisa tahu kebutuhan sebenarnya dari setiap orang di muka bumi ini.
  1. Kebutuhan yg pertama : Menghindari Kesengsaraan & Rasa Sakit
  2. Kebutuhan yg kedua : Mengejar Kenikmatan
2 kebutuhan di atas merupakan kebutuhan yg benar2 paling dasar sehingga dapat kita manfaatkan untuk meyakinkan orang agar mau nurut dan membeli produk yg ditawarkan. Untuk prosentase besarnya kebutuhan yg pertama 80% sedangkan yg kedua 20%.
Kenapa yg pertama 80%? Karena manusia itu lebih takut kehilangan daripada mendapatkan sesuatu. Biar lebih yakin saya beri sedikit contoh. Misalkan ada 2 kasus :
a. Kamu bawa uang 10 juta dalam tas. Ceritanya kamu sedang naik perahu nih eh tiba2 tasnya jatuh ke sungai yg cukup dalam padahal kamu sama sekali tidak bisa bisa berenang.
b. ada uang 10 juta yg ditenggelamkan ke dalam sungai. Bagi yg ingin mengambil dipersilakan asal berani nyemplung ke air. Tapi kamu tidak bisa berenang.
Nah sekarang saya tanya, kira2 dari kasus 1 dan 2, situasi mana yg akan membuatmu nyebur ke sungai padahal kamu tahu tidak bisa berenang?
Sebagian besar pilihannya pasti kasus yang pertama. Nah ilustrasi ini sedikitnya menunjukkan fenomena tersebut.
Lanjut ya. Ok sekarang kita sudah tahu 2 kebutuhan dasar manusia beserta prioritasnya. Lalu bagaimana cara memanfaatkannya? Caranya adalah dengan menggunakan sifat manusia lainnya, yaitu Greedy (serakah).
serakah
Contoh :
Sering denger iklan yg cara marketing-nya seperti ini :
- Bagi 5 pembeli pertama akan dapat diskon 70 %
- Pembelian yg dilakukan sebelum tanggal 8 Januari, akan dapat bonus hadaiah piring cantik
- Beli 10 gratis 5
- Ajak 3 temanmu untuk makan di restoran ini & cukup bayar untuk 1 orang
- dsb, dsb, dsb
Saya yakin kalian pasti tidak merasa asing dengan berbagai tagline di atas. Tanpa disadari mereka sebenarnya sedang Teknik mempengaruhi orang dari Gak Mau –> Mau (Impulse Buying). How?? Sabar2, pelan2 ya. 
Tadi kita sudah membahas tentang 2 kebutuhan dasar manusia, nah sekarang saya akan beri tahu lagi 6 kebutuhan manusia modern yg lebih detail.
  1. Butuh kepastian, kenyamanan & keamanan
  2. Butuh variasi & hal2 yg baru
  3. Butuh cinta, hubungan & perasaan yg sm thd orang lain
  4. Butuh unggul & berbeda dr yg lain
  5. Butuh tmbuh jd lebih baik (be better)
  6. Butuh bermanfaat & berkontribusi Untuk orang lain
Dari 6 kebutuhan di atas, setiap manusia punya 1 kebutuhan yg paling dominan. Contohnya misalkan orang yg berjiwa sosial pasti dominan yg no. 6.
Balik lagi ke teknik cara pengaruhi orang dari G Mau –> Mau. Saya beri contoh saja ya, misalkan saya sedang jualan apartemen kepada seseorang namun orangnya agak kurang berminat.
Yg pertama akan saya lakukan adalah tanya sama dia apa yg paling penting dalam hidupunya. Misalkan dia jawab keluarga berarti orang tersebut memiliki kebutuhan dominan di no. 3. Nah berarti pendekatan yg akan dilakukan untuk orang tersebut adalah :
“Boleh tahu pak anaknya ada berapa?” Misalkan dia jawab punya 2 anak perempuan semua,
“Oh pak, kebetulan sekali kami punya kamar yg cocok untuk putri Bapak. Di sebelah sana ada kamar yg suasananya sangat feminin pas skali untuk putrinya. Lalu di sebelahnya ada ruang keluarga bisa untuk kumpul dengan saudara2 dan bisa juga lho pak untuk barbeque bareng.”
Jadi intinya adalah kita sentuh orang tersebut pada kebutuhan yg paling penting dalam hidupunya. Gimana, sudah mulai terbayang? Hal ini berlaku juga untuk 5 kebutuhan lainnya.
Lalu misalkan kita sudah menggunakan teknik di atas, tapi trnyata masih tidak mempan. Caranya adalah dengan menggunakan Magic Question yg biasanya sangat ampuh :
“Supaya Bapak mau, apa sayaratnya?”
Nah ketika kita tanyakan ini, biarkan pelanggannya menjawab sendiri. Kita cukup diam saja dan tidak perlu sok2 memberikan contoh syaratnya apa. Ketika sudah dijawab, langsung kita counter balik. Jika kita bisa memenuhi syaratnya si pelanggan, 90% dia akan melakukan pembelian karena telah termakan omongannya sendiri. Secara tidak langsung kita sudah membuat untuk dia berjanji agar beli asalkan syaratnya terpenuhi.
Bagaimana, teknik yg menarik bukan?
Atau setelah membaca tulisan ini, ada yg tiba merasa pernah diperlakukan seperti ini waktu dulu? Hehehe.. 
Ok deh, itu dia teknik Building Need yg intinya bagaimana kita memanfaatkan sifat2 kebutuhan dasar manusia untuk diterapkan dalam pendekatan yg sifatnya negoisasi maupun tagline marketing produk.

Rahasia Sukses Negoisasi & Jualan 

1. Give Solution

Sebelum memberikan solusi kepada pelanggan dengan produk yg kita tawarkan, harus dicermati dulu positioning pribadi kita ada di mana, sebagai Salesman, Konsultan atau Expert.
Perbedaannya adalah kalau kita merasa sebagai seorang Expert, berarti kita mengetahui seluk beluk bidang/produk yg kita tawarkan. Tidak hanya itu, kita juga punya kapabilitas untuk membandingkannya dengan produk lain serta dengan baik menjelaskan diferensiasinya.
Sebenarnya status Salesman, Konsultan atau Master itu tidak hanya dilihat dari jabatan atau ijazah sarjana belakan, namun lebih kepada pengalaman & cara penyampaian kita kepada pelanggan. Makanya tidak jarang ditemui seseorang yg jabatannya hanya salesman tapi cara penyampaiannya seperti seorang pakar yg sangat ahli, apalagi jika didukung dengan penampilannya yg ciamik. Beuh! Makin terbuai deh tuh pelanggan. 
Ok itu dari sisi positioning pribadi. Intinya adalah kita harus tahu betul kemampuan kita sampai di mana saat jualan/negoisasi. Jangan sampai terkesan “sok tahu” yg nantinya justru bisa berakibat fatal. Pelanggan tidak akan percaya lagi dengan kita.
Nah lanjut, setelah tahu positioning pribadi, baru kita tawarkan solusi dari produk kita kepada pelanggan. Dan caranya adalah :
  1. Ultimate Advantage : Berikan pelanggan nilai tambah dari produk kita dibandingkan yg lain.
    Contoh : Kalau jual apartemen, beri tahu kalau ada service++ seperti cuci baju gratis selama sebulan, setiap pagi disajikan susu murni, dsb.
  2. Sensational Offer : Ada penawaran sensasional yg dierikan (tipsnya walaupun sebenarnya tidak terlalu sensasional tapi bungkuslah agar seheboh mungkin agar pelanggan terkesima).
    Contoh : Diskon 90% hanya 1 hari, Langsung hadiah mobil tanpa diundi (ini beneran sensational, hehe.. :p)
  3. Powerful Promise : Terkait dengan janji yg kita berikan kepada pelanggan kalau jadi membeli.
    Contoh : Garansi duit kembali 100%
2. Close the Sale
close sale
Teknik ini dilakukan jika pelanggan sudah hampir 90% akan deal dengan kita. Tapi hati2 karena masih ada 10% kemungkinan pelanggan tidak jadi, makanya harus benar2 diperhatikan teknik ini agar tidak kecolongan.
Teknik yg pertama adalah dengan menggunakan nada suara yg rendah tapi mantap. Soalnya kalau pake nada suara yg tinggi (walaupun meyakinkan), biasanya secara psikologis pelanggan merasa seperti ditantang maka efeknya jadi kurang baik.
Yg kedua adalah mengenai klarifikasi & konfirmasi. Jangan gunakan pertanyaan yg dapat memancing pelanggan akhirnya menjawab ‘Tidak’.
Contoh (jualan apartemen) : “Ok, Bapak jadi kan beli apartemen ini?”
Nah pertanyaan di atas dapat memancing pelanggan untuk berpikir ulang apakah jadi membeli apartemen tersebut. Makanya tidak usah sok basa-basi bertanya lagi kalau memang sebelumnya pelanggan sudah setuju.
Atau jika memang ingin tetap berbasa-basi, gunakan pertanyaan yg dua2nya jawabannya “Ya”.
Contoh (jualan apartemen) : “Jadi Bapak ingin dinding apartemennya biru atau merah nih?”
Gimana sudah menangkap kan maksudnya. Walaupun ini terkesan sepele tapi terkadang dapat berakibat fatal juga. Seringkali negoisasi yg harusnya sudah hampir 100% berhasil, tiba2 kecolongan di menit-menit akhir gara2 satu pertanyaan ‘bodoh’. 
Ok, sekian sharing dari saya mengenai 3 Seri dari Rahasia Sukses Jualan & Negoisasi. Untuk yg sudah berkecimpung di dunia bisnis/marketing dapat langsung dipraktekkan maupun bisa jadi wawasan tambahan.

Sumber : http://lewatmulut.com/2011/11/rahasia-sukses-jualan-1/

Template excel Analisa bisnis warnet

Template Analisa Profit dan Loss untuk bisnis warnet dan game center
Download disini

Bagaimana Memperpendek Sales Cycle

Pernahkah anda berbicara dengan calon pelanggan yang anda tahu bahwa dia sangat membutuhkan jasa anda dan ketika anda akan membuat appointment untuk bertemu dengan mereka, kemudian mereka berkata “ Saya mau pikir-pikir dulu, nanti saya telpon baik”.


Kemudian apa yang terjadi?

 Apakah mereka menelpon anda besoknya atau seminggu kemudian?
Survey membuktikan bahwa 99 kali dari 100, calon pelanggan anda tidak akan melakukan langkah selanjutnya. Anda telah mendapatkan satu calon pembeli yang potensial yang tidak membeli dari anda. Membuat anda pusing tujuh keliling bukan, ketika menyadari bahwa anda memiliki lusinan bahkan ratusan calon pelanggan yang memerlukan produk atau jasa anda tetapi tidak jadi mengadakan pembelian.

Sebetulnya ini kesalahan siapa?

Benar, calon pelangganlah yang kelihatannya tidak dapat membuat keputusan atau tidak melihat manfaat dari pembelian tersebut, tetapi jika anda ingin menjual lebih banyak, adalah kewajiban anda untuk menghindari situasi ini.
Strategi pemasaran anda harus membuat calon pelanggan anda bergerak ka arah yang benar. Kemudian mereka menunggu momentum untuk mendekati anda dengan sendirinya.

Jadi, apa yang harus anda lakukan agar calon pelanggan anda mendekati anda?

1. Pasarkan barang anda kepada orang-orang yang sangat ingin membeli produk atau jasa anda. Lebih mudah menggelindingkan batu dari atas bukit ke bawah dari pada mendorongnya ke atas bukit. Jauh lebih mudah menjual kepada orang yang sedang mencari solusi dari pada kepada orang yang tidak memerlukan atau menginginkan apa yang anda jual.

2. Dapatkan kepercayaan dari calon pelanggan anda. Jika anda belum berhubungan dengan calon pelanggan anda, sebaiknya anda berasumsi bahwa mereka belum mengetahui bahwa produk atau jasa adalah yang terbaik. Dari pada mengatakan bahwa produk anda adalah yang paling top, demostrasikan kehebatan dan nilai dari produk anda. Gunakan strategi pemasaran anda ini untuk membantu mereka mendapatkan pengalaman dari qualitas yang akan mereka terima ketika mereka membeli dari anda.

3. Jangan mendorong (memaksa) calon pembeli untuk membeli; biarkan mereka menarik dirinya untuk mengadakan pembelian. Sementara tugas anda adalah membeberkan alasan-alasan yang masuk akal mengapa calon pelanggan harus membeli sekarang juga, alasan yang sesungguhnya adalah bukan alasan-alasan dari anda tetapi alasan dari mereka. Biarkan calon pelanggan anda yang mengatakan kepada anda mengapa mereka ingin membeli produk atau jasa anda.

Bagi kebanyakan orang, menciptakan sense of urgency adalah lebih mudah dari pada membuat calon pelanggan membeli. Tugas anda hanyalah menghilangkan keberatan-keberatan calon pelanggan anda dan menciptakan jalan yang jelas menuju pembelian.

Dengan sedikit perubahan dalam strategi pemasaran anda, anda dapat meningkatkan penjualan beberapa kali lipat dengan mudah.

Sumber : http://pemasaranukm.blogspot.com/2009/07/membuat-recana-pemasaran.html

45 Cara Promosi Produk Anda

Apapun yang terjadi, tiap bisnis pasti butuh promosi. Sehebat apapun produk barang / jasa yang dihasilkan, semuanya akan sia-sia kalau tidak bisa menjualnya. Nah, ada 45 trik pemasaran yang murah tapi efektif dalam menjangkau calon konsumen :
1. Pasang iklan baris di koran.
2. Pasang iklan di buku telepon kuning (yellow pages).
3. Pasang iklan di pusat perkulakan.
4. Aktif mendekati konsumen lewat telepon.
5. Mendatangi langsung konsumen yang prospektif.
6. Promosi lewat surat.
7. Jadi pembicara di seminar dan bicaralah tentang hal yang benar-benar Anda kuasai.
8. Jadi pembicara tamu di acara dialog di radio.
9. Buat pusat data tentang pelanggan Anda, lengkap dengan alamatnya. Jaga terus agar tetap up-to-date.
10. Bangun citra perusahaan Anda dengan kartu nama dan kop surat yang menarik.
11. Rancang brosur yang menjelaskan keuntungan dari produk Anda.
12. Kembangkan sistem pemesanan lewat surat.
13. Buat tempat khusus untuk memamerkan dan membeli langsung produk Anda.
14. Rancang pemasaran jarak jauh (telemarketing).
15. Buat logo perusahaan sesuai dengan citra yang ingin Anda bangun.
16. Terbitkan semacam buletin yang menceritakan perkembangan terbaru usaha Anda, paling tidak tiga bulan sekali.
17. Buat suvenir dengan logo perusahaan, seperti kalender, pena, mug, kertas memo dan sebagainya.
18. Buat kampanye sosial yang berhubungan dengan produk Anda. Misalnya jika produk Anda lampu, sebarkan tips tentang hemat pemakaian listrik.
19. Buat stiker atau balon dengan logo dan slogan perusahaan Anda.
20. Rancang kaos dengan logo dan nama perusahaan.
21. Jajagi kerjasama promosi dengan perusahaan lain yang bukan pesaing.
22. Pelajari semua biaya promosi, baik yang lewat koran, majalah, radio, televisi, papan reklame, halte bus, dan tempat-tempat umum lainnya.
23. Temukan cara untuk mengurasi biaya promosi dengan memanfaatkan promosi patungan.
24. Berterimakasih kepada pelanggan dengan mengiriminya surat.
25. Menjaga hubungan dengan pelanggan dengan cara mengiriminya kartu ulang tahun, Lebaran, Natal, atau tahun baru.
26. Pasang profil perusahaan di majalah atau koran yang biasa dibaca oleh calon konsumen sasaran.
27. Sewa agen periklanan atau humas (PR/public relations).
28. Selenggarakan sayembara yang bersifat promosi.
29. Selenggarakan seminar yang khusus membahas produk, jasa, dan perusahaan Anda.
30. Selipkan brosur atau bahan promosi lainnya ke dalam tagihan yang Anda kirim.
31. Cari calon pelanggan di pameran-pameran.
32. Cari calon pelanggan di perkumpulan-perkumpulan yang berhubungan dengan bisnis Anda.
33. Cari calon pelanggan di seminar-seminar.
34. Cari calon pelanggan di majalah atau koran.
35. Kemas brosur, daftar harga, dan surat-menyurat dalam tempat khusus untuk pelanggan.
36. Pasang papan penunjuk di pinggir jalan dekat kantor Anda.
37. Sebarkan brosur dengan menyelipkannya di wiper kaca mobil.
38. Cetak kalimat bersifat promosi pada kertas surat atau amplop.
39. Pasang logo dan nama perusahaan pada mobil perusahaan.
40. Siapkan video tentang profil perusahaan.
41. Buat daftar produk lengkap tentang gambar, cara penggunaan dan keuntungan pemakaian untuk mempermudah Anda membuat promosi.
42. Siapkan proposal yang siap ditawarkan untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan.
43. Sediakan contoh produk gratisan.
44. Sediakan kesempatan kepada calon pelanggan untuk melihat-lihat proses produksi.
45. Sponsori acara amal.

Stop Dreaming, Action Now !

Pernahkah kita berandai andai, ” coba kalau saja, andaikata, seumpama…….. saya seperti dia, saya akan lakukan ini, saya akan lakukan lebih baik, saya akan lakukan lebih sempurna".

Seringkah kita mencari alasan pembenaran tidak bisa melakukan sesuatu atau gagal karena kondisi kita begini tidak seperti dia yang lebih sempurna.

Andai saja uang saya banyak saya akan lebih banyak beramal dan bersedekah. Andai saja, seumpama semisal dan apapun yang satu arti sama kadang sempat terbesit dalam pikiran kita.

Percayalah Tuhan memberikan keadaan yang terbaik bagi kita seperti yang kita miliki sekarang ini, untuk itu mari kita syukuri apapun keadaan dan pahitnya kondisi yang kita alami sekarang.

Kapan saat tepat kita membuat mimpi menjadi suatu hal yang memacu kekuatan hidup kita lebih maju?

Disinilah letak perbedaan antara sebuah rencana (Planning) dengan sebuah khayalan, sebuah rencana dibuat dengan sistematis dan memperhitungkan waktu kapan kita akan raih step by step, dibarengai dengan sebuah usaha nyata untuk meraihnya. Sedangkan sebuah khayalan hanya terlintas di angan dan tidak diwujudkan secara konkret menjadi sebuah master plan kerja untuk pencapaian.

Quote:
Berhentilah berkhayal, syukuri yang ada sekarang wujudkan harapan dan impian Anda dalam sebuah planning atau visi hidup yang konkret dan dibarengi usaha pencapaian.

sumber :http://www.ruanghati.com/2010/02/20/antara-impian-dan-kenyataan-sebuah-refleksi/

Tips agar Bisnis Maju



1.    BERHENTI MENGELUH,BERHENTI MENGELUH, dan BERHENTI MENGELUH, ..
Hidup tidak otomatis menjadi LEBIH BAIK hanya dengan berharap.
"Kalau Anda tidak suka sesuatu, UBAHLAH.
Kalau tidak bisa DIUBAH, UBAHLAH sikap Anda terhadap hal itu" ujar Maya Angelou.

Kita MERUBAH hidup jadi lebih baik dengan TINDAKAN.
Dunia tidak otomatis BERUBAH sesuai yg kita inginkan.
Apapun yg kita ingin lihat, dengar, alami, adalah TANGGUNG JAWAB kita untuk mewujudkannya.
Mari BERTINDAK untuk hidup LEBIH BAIK!

2.    Coba  kerjasama dengan pihak atau bisnis lain yang terkait dengan bisnis agan, yang sudah punya reputasi dan kepercayaan dipasar yang agan layani..

* artinya bisnis ini melayani pasar yang sama yang ingin agan kejar.
* pikirkan sebelum orang membeli produk agan biasanya mereka beli apa..

atau sesudah membeli produk agan mereka beli apa ..
coba pikir benar-benar jawabannya, kalau sudah ketemu berarti bisnis agan
bisa menjangkau pasar yang sama ...

* kasih alasan kuat juga kemereka kenapa mereka harus membantu agan, dan kerugian terbesar apa yang akan mereka dapat bila melewatkan kerja sama dengan agan ..

3. pikir lagi apa sih yang menjadi USP/ unique selling proposition dari agan, atau apa yang menjadikan bisnis agan purple cow ..

pikir bener-bener kenapa orang harus beli ditempat agan , agan punya penawaran menarik seperti apa yang membuat orang harus beli ditempat agan..
penawaran seperti apa yang bisa agan kemas sehingga orang sulit menolaknya, dan bahkan terkesan akan rugi besar kalau tidak membeli ditempat agan

agan punya sesuatu gak yang membuat orang harus membeli ditempat agan bukan ditempat orang lain.
agan punya sesuatu gak dari bisnis agan yang membuat orang membicarakan ataupun menceritakan dan membuat mereka meneruskan cerita ini ke yang lain dengan senang hati dan suka rela
kalau sudah ada komunikasikan dengan efektif dan tepat sasaran, kalau belum ada ciptakan dan desain hal tersebut

lalu ukur hasilnya secara berkala

4. ukur segala sesuatunya..

segala aktivitas pasti bisa dipecah-pecah menjadi aktivitas kecil ..

segala sesuatu pasti bisa terukur..dan segala sesuatu yang terukur pasti bisa dihitung ..dan segala sesuatu bila bisa diukur dan dihitung pasti bisa ditingkatkan..

lakukan inovasi dari aktivitas-aktivitas tersebut yang bisa menambah keunikan dan nilai bagi bisnis agan..

ingat inovasi tidak harus selalu berkaitan dengan tekhnologi ..

fokuskan inovasi yang bisa menambah manfaat buat konsumen atau pasar sasaran agan, yang membuat bisnis agan lebih bernilai dimata mereka bukan mata agan ya ..

kesalahan banyak perusahaan karena mereka jatuh cinta pada hal yang salah..

mereka jatuh cinta dengan bisnis mereka, pemasaran mereka, sistem mereka atau produk mereka...

kita harus percaya dengan hal-hal tersebut tapi kita harus JATUH CINTA DENGAN KONSUMEN KITA..

dengan melakukan hal tersebut fokus kita kemudian jadi berubah bukan apa yang menyenangkan kita tapi apa yang menyenangkan mereka..

setiap bisnis mempunyai kewajiban moral untuk memuaskan konsumen mereka.

5. Buka pikiran, belajar dan aplikasikan dari hal-hal terbaik

- pelajari dari apa yang sudah baik dan berjalan baik serta memberikan hasil di bisnis agan, lalu terapkan dan duplikasikan pada area lainnya

- pelajari dari apa yang sudah baik dan berjalan baik serta memberikan hasil di bisnis pesaing agan, lalu terapkan dan duplikasikan pada tiap area dibinis agan

- pelajari dari apa yang sudah baik dan berjalan baik serta memberikan hasil di industri lain, lalu terapkan dan duplikasikan pada tiap area dibinis agan.

cara lain masih banyak , pertanyaannya agan mau nyari ngga ?

diforum ini aja banyak ko strategi bagus yang bertebaran , kalau memang mau nyari ..

tambahan lainnya :

1. berikan sesuatu yang gratis di awal pembelian untuk konsumen baru ..

aplikasinya :
* misal kalau jasa agan konsultan kasih sesi gratis untuk awal kunjungan
* misal jasa agan dokter gigi, kasih gratis jasa pembersihan plak misalnya
* misal jasa agan bengkel , kasih gratis pemeriksaan tali rem atau penggantian oli rem
* misal jasa agan menjual seminar, kasih gratis preview
* contoh gratis lainnya juga sudah disebutkan oleh ts untuk studi kasus warung kopi tadi

atau cipakan gratis-gratisan yang lainnya, karena masih banyak menurut ane, baru segitu yang kepikiran barusan pagi ini gan..

tujuannya apa,
pertama ; membuat mereka percaya dulu bahwa agan memang pantas dipercaya dan agan memang bisa memberikan SOLUSI bagi mereka.
kedua ; membuat kunjungan pertama mereka menjadi sesuatu yang tidak terlupakan dan menanamkan kesan yang baik dibenak mereka
ketiga ; membantu membangun dan mengembangkan list konsumen yang terarget dengan baik untuk bisnis agan
keempat ; membuat mereka untuk kembali mengunjungi agan berikutnya, artinya agan mengejar back end sales

2. desain sistem referal yang menguntungkan buat mereka .

artinya bila client yang sudah ada atau siapapun yang bisa membawa konsumen baru untuk agan maka dia akan mendapatkan insentive tertentu.

bisa insentif berupa materi atau uang cash, potongan harga untuk kunjungan berikutnya,
redemption point atau yang lainnya, tinggal disesuain aja dengan strategi besar dan juga bisnis model agan

3. buat sebuah tulisan dan publikasikan dengan tepat.

bisa dengan cara menerbitkan buku ,menulis blog, note ,
artikel di media massa, atau mungkin thread di kaskus ini
yang isinya relevan dengan kebutuhan pasar sasaran agan dan tentunya harus memberikan manfaat,
pastikan juga dalam tulisan itu agan memasukan contact number atau cara agar mereka bsia menghubungi agan ..

misal dengan menambahkan alamat ym, facebook , no. telp atau alamat lainnya yang bisa membuat mereka menghubungi dan memanfaatkan jasa anda

sumber : www.kaskus.us

Eyes Of Success

Suatu hari saya berniat pergi ke sebuah kantor dengan menggunakan taxi. Tidak lama kemudian
taxi tersebut terhenti di persimpangan lampu merah. Saat itu cuaca sangat panas, namun tiba-tiba
saya merinding; bukan karena saya melihat hantu, tetapi justru karena saya melihat seorang
bapak tua yang berdiri tegar berjalan dengan satu kaki yang di bantu tongkat penyangga separuh
tubuhnya yang  terkena stroke dan tangan kirinya membawa kacang goreng yang ditawarkan di
sepanjang lampu merah tersebut. saya terus mengamatinya dari jauh hingga hampir mendekat
dimana taxi saya berhenti. Cuaca tak bersahabat yang membakar kulit tak menyurutkan bapak
tua itu untuk terus mencari uang walaupun dari deretan mobil paling depan tidak ada satupun
yang membeli barang dagangannya.

Di lain kesempatan saya pernah menyaksikan ada seorang buta yang berjualan krupuk di sekitar
lampu merah di tempat yang sama saat saya melihat penjual kacang goreng tadi. Memang saya
pernah mendengar dari orang sekitar kalau ada seorang yang berjualan krupuk namun cacat. Dan
tahukah  Anda  bagaimana  ia  memulai  aktivitasnya?  Tanpa  bantuan  dari  siapapun,  ia  mulai
berjualan ditemani tongkat tua yang menuntunnya di sepanjang jalan yang sangat terik itu tanpa
mengeluh.

Apa perasaan saya ketika melihat kedua orang itu? Jujur, saya pribadi malu ketika saya yang
dalam  kondisi  lebih  baik  dari  mereka  terkadang  justru  bersikap  tidak  sesempurna  mereka.
Mereka adalah petarung yang sebenarnya. Langkah pertama yang harus dilakukan oleh seorang
petarung sejati adalah mengakui keadaan dirinya sendiri.

Moral cerita yang ingin saya katakan adalah apakah yang akan Anda lakukan terhadap diri Anda
yang sempurna ini? Maukah Anda mengakui bahwa tubuh Anda yang sempurna adalah tidak
sempurna? Dewasa ini dalam keadaan yang semakin sulit, mungkin saja ada orang yang malu
mengakui kekurangannya, tapi bagaimana dengan  Anda? Pengalaman ini merupakan  sebuah
cermin bagi siapa saja termasuk saya karena saya pun mengalami keterpurukan. Banyak cibiran,
perendahan, dan bahkan penghinaan yang saya terima dahulu. Namun semua bentuk hinaan itu
justru  membakar  jiwa  saya  untuk  mengeluarkan  potensi  terbaik  dengan  bekerja  keras  dan
ketekunan itu telah merubah segalanya. Sukses juga memiliki mata sekalipun ia tidak memiliki
mata secara harafiah. Seperti dua orang luar biasa yang saya uraikan di atas, keterbatasannya
bukan merupakan pembatas baginya untuk terus berkarya dalam ketidakpastian dunia ini. Apa
yang mereka lakukan untuk terus berjuang habis-habisan senada dengan 6 kunci produktifitas
dari Brian Tracy.

1. Kerja keras
Penjual  kerupuk dan  kacang  goreng  telah  melakukan  sebuah  kebiasaan  brilliant  yang  tidak
semua  orang   sadari  dan   lakukan  yakni   kerja  keras.  Percayakah   Anda  jika  merekapun
membutuhkan  waktu untuk membangun  kebiasaan  mereka untuk bekerja keras? Anda harus
percaya karena tidak ada sesuatu yang sifatnya kebetulan. Air hujan pun tidak pernah turun
secara kebetulan bukan?

2. Bekerja dengan cepat
Banyak dari kita bereaksi sangat lambat atau bahkan tidak bereaksi sama sekali terhadap peluang
yang sangat besar yang berada dihadapan kita. Mungkin Anda menganggap saya bercanda, tapi
tunggu dulu saya akan berikan bukti kepada Anda dengan beberapa pertanyaan dan kemudian
Anda jawab. Berapa banyak orang yang Anda bantu ketika Anda di minta bantuan oleh orang
lain? Saya tidak mengatakan kalau Anda tidak mau membantu, tapi kenyataan yang ada adalah
kebanyakan reaksi spontan yang sangat cepat terjadi untuk menolak entah dengan berbagai cara.
Berbeda  dengan  apa  yang  dilakukan  oleh  kedua  penjual  itu.  Mereka  menyadari  bahwa
keterbatasannya memaksa mereka untuk bekerja lebih cepat dan lebih keras dari orang yang
memiliki fisik normal, karena jika tidak maka mereka tidak bisa bertahan hidup.

3. Bekerja dengan cerdas
Banyak orang rata-rata sibuk atau bahkan menyibukkan diri mereka agar tampak seolah mereka
benar-benar sibuk. Sadarkah Anda bahwa apa yang mereka sedang lakukan adalah membunuh
diri  mereka  secara  perlahan   tanpa  mereka  sadari.  Benjamin  Tregoe  menuliskan  bahwa
"Penggunaan waktu yang sangat buruk adalah melakukan dengan baik sesuatu yang seharusnya
tidak  dilakukan".  Kedua  petarung  jalanan  diatas  menyadari  sepenuhnya  bahwa  penggunaan
waktu untuk bekerja dengan cerdas adalah kunci mendapatkan uang.

4. Bekerja dengan kekuatan Anda
Tahukah Anda dimanakah kekuatan sejati Anda terlihat? Kekuatan sejati Anda yang sebenarnya
terlihat justru dalam keadaan-keadaan yang kritis. Kita yang memiliki tubuh normal seringkali
tidak mengetahui kekuatan besar yang ada didalam diri. Apakah mudah bagi seorang yang tidak
mampu melihat untuk berjualan dijalanan? Apakah mudah bagi seorang tua yang terkena stroke
untuk berjualan kacang goreng? Tidak mudah bukan? Mereka bekerja dengan kekuatan mereka
sendiri dengan memulai melangkah seberat apapun demi kelangsungan hidup mereka. Kekuatan
mereka telah memungkinkan mereka untuk bekerja dan melakukan sesuatu lebih cepat dan baik
ketika merespon pembeli. Semakin banyak waktu yang Anda gunakan untuk melakukan sesuatu,
Anda akan semakin baik dalam melakukan aktivitas tersebut.

5. Bekerja dengan lebih efisien
Percayakah  Anda  jika  kedua  penjual  jalanan  yang  saya  uraikan  itu  benar-benar  melakukan
sesuatu   yang   mencengangkan?   Banyak   penjual   asongan   di   jalan   tidak   melakukannya.
Kebanyakan mereka berjualan pada jam-jam sibuk atau saat istirahat kantor. Namun justru apa
yang dilakukan kedua penjual ini justru berjualan disaat yang sebaliknya karena pada jam-jam
sibuk para pengguna jalan berfokus kepada tujuannya agar mereka dapat sampai dengan segera
sedangkan pada situasi biasa sangat memungkinkan pengguna jalan untuk lebih memperhatikan
keadaan disekitarnya sehingga memungkinkan produk mereka di beli. Disini, penjual jalanan itu
telah membuktikan bahwa kerja cerdas dan efisien jauh lebih mendatangkan keuntungan.

6. Bekerja lebih baik
"If better is possible, Good is not enough", tentu Anda tidak asing dengan sebuah pepatah klasik
yang sarat makna ini. Pepatah tersebut menekankan dengan jelas, jika Anda melakukan sesuatu
dengan baik saja itu tidaklah cukup karena kompetitor Anda melakukan sesuatu yang jauh lebih
dahsyat dari apa yang Anda lakukan. Seorang Bapak penjual kacang goreng dan penjual krupuk
juga mengalami kompetisi yang serupa dan bahkan lebih keras karena keadaan mereka. Mereka
bersaing justru dengan orang-orang yang normal secara fisik dan harus bekerja lebih baik.

Dr. Victor Frankl mengatakan terdapat empat kelompok pekerjaan yang dapat Anda lakukan.
Pertama, pekerjaan yang sulit untuk di pelajari dan sulit untuk dilakukan; kedua, pekerjaan yang
sulit  untuk  dipelajari  namun  mudah  untuk  dilakukan;  ketiga,  pekerjaan  yang  mudah  untuk
dipelajari namun sulit dilakukan, dan yang terakhir keempat adalah pekerjaan yang mudah untuk
dipelajari dan mudah untuk dilakukan.

Dari  keempat  kelompok  pekerjaan  diatas,  Anda  tentu  dapat  menilai  berada  di  manakah
keberadaan Anda saat ini dan Anda mengerti kelompok pekerjaan yang mana yang menghasilkan
sesuatu yang spektakuler? Ya, Anda benar. Anda harus mengambil pekerjaan yang sulit bahkan
yang  sangat  sulit  untuk  dilakukan  karena  pasti  kelompok  pekerjaan  ini  sangat  dijauhi  oleh
kebanyakan orang. Seperti ungkapan seorang John F Kennedy ketika melontarkan ide luar biasa
mendaratkan manusia ke bulan dan membawanya kembali dengan selamat ke bumi bahwa "Ia
melakukannya justru bukan karena hal itu mudah, tetapi justru karena hal ini sangat sulit".

10 Cara Beriklan yang Brilian


Anda sedang terburu-buru... Pagi ini Anda mendapatkan sebuah ide cemerlang dan Anda butuh seseorang untuk segera mewujudkannya ke dalam suatu langkah kongkrit! Lalu, Anda mulai mencari-cari beberapa koran yang menawarkan jasa kolom iklan atau bahkan radio dan televisi tempat Anda memaparkan ide-ide cemerlang Anda tersebut.

Baik Anda menggunakan jasa profesional atau menulis iklan Anda sendiri, Anda pastilah menginginkan bahwa iklan Anda tersebut lebih bagus ketimbang iklan-iklan sejenis. Semacam iklan yang mana calon pelanggan Anda akan membaca, mengingat, dan melaksanakannya!

1. Mulailah dengan Judul yang Menarik!

Tahukah Anda bahwa mayoritas pembaca Indonesia sering membaca judul iklan setidaknya 2-3 kali lebih banyak dari isi iklan? Itulah sebabnya judul iklan Anda paling tidak bernilai separuh dari biaya pengiklanan. Semisal Anda mengeluarkan dana sekitar 40 juta untuk sekali beriklan di surat kabar, maka judul iklan tersebut bernilai setidaknya 20 juta! Untuk judul iklan yang bernilai 20 juta, sudah sepantasnya lah Anda memasukkan nama brand produk/toko/perusahaan Anda, keuntungan menggunakan produk tersebut, dan tentu saja hal menarik lainnya yang mampu menarik perhatian target market Anda.

Janganlah takut untuk menuliskan judul yang panjang. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa judul iklan yang terdiri dari 10 kata atau lebih, mengandung berita dan informasi penting, cenderung mengalahkan judul iklan yang pendek.

Beberapa kata atau frase pilihan jitu yang bisa Anda sematkan ke dalam judul iklan Anda antara lain: 'Bagaimana Caranya', 'Pemberitahuan', 'Dibutuhkan', 'Mengungkap', 'Perbandingan', dan seterusnya. Terdengar klise tetapi ampuh!

2. Buatlah isi iklan Anda menarik!

Tujuan dari isi sebuah iklan adalah untuk mempromosikan produk/servis Anda sehingga target pasar Anda mau membelinya. Kalimat pertama dari iklan Anda bertujuan untuk menarik minat pembaca untuk membaca kalimat kedua dari iklan tersebut dan seterusnya... Saran saya adalah: buatlah iklan Anda seolah-olah Anda sedang berbicara langsung dengan konsumen Anda; gunakanlah kata-kata yang biasa mereka gunakan! Kalau Anda sedang menjual alat kedokteran, gunakanlah kalimat-kalimat jargon yang biasa digunakan oleh komunitas kedokteran. Apabila Anda menjual produk massal, hati-hati dengan penggunaan kata-kata yang abstrak dan kalimat-kalimat yang kompleks. Gunakanlah kalimat sehari-hari.

3. Jualah Keuntungan-Keuntungan dari Produk Tersebut dengan Cepat!

Coba analisa kembali produk dan servis Anda. Apa yang membedakan produk/servis tersebut dari kompetitor-kompetitor Anda? Kenapa konsumen harus membeli produk Anda? Apa keuntungannya? Sebagai seorang konsumen, saya butuh mengetahui hal-hal yang saya utarakan di atas dengan cepat! Saya tidak peduli dengan bisnis Anda yang sudah dimulai sejak tahun 1919. Atau perusahaan Anda menggunakan teknologi terbaru bla bla bla (oh, come on!). Apa sih untungnya menggunakan produk Anda bagi saya? Jadi beritahukan kepada saya dengan cepat! Penelitian membuktikan bahwa pembaca akan jenuh dan beralih ke hal lainnya setelah membaca 50 kata pertama dari iklan Anda. Jadi sekali lagi...TOLONG, utarakan keuntungan tersebut dengan cepat! Anda mungkin tidak akan mendapatkan kesempatan kedua.

4. Jualah Hanya Satu Hal Saja!

Iklan yang baik hanya memiliki satu ide dan pesan penjualan saja. Semisal Anda memiliki dua atau lebih produk tidak sejenis yang akan Anda jual ke pasar, hendaknya Anda membuat iklan untuk masing-masing. Jangan pernah membuat pusing konsumen Anda dengan beberapa pesan pemasaran dan ingatlah selalu bahwa mereka hanya memiliki waktu beberapa detik saja untuk mencerna pesan-pesan pemasaran Anda.

5. Sokonglah Produk Anda dengan Fakta!

Semakin banyak fakta yang Anda utarakan, semakin meningkat penjualan Anda! Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ratio kesuksesan sebuah iklan cenderung meningkat ketika informasi seputar fakta-fakta mengenai produk tersebut bertambah. Alasannya sangat mudah. Konsumen Anda bukanlah orang bodoh! Mereka adalah sahabat Anda. Anda telah meremehkan intelejensia mereka dengan percaya bahwa beberapa kalimat dan slogan pendek mampu meyakinkan mereka untuk membeli produk Anda tersebut. Konsumen Anda ingin membuat keputusan pasti! Mereka butuh informasi-informasi seputar produk Anda...

Anda mungkin akan berada dalam situasi di mana kompetitor Anda menjual produk sejenis. Alih-alih memaparkan keuntungan-keuntungan atau perbedaan-perbedaan yang tidak begitu signifikan, ada baiknya Anda menggunakan fakta-fakta kongkrit!

6. Gunakanlah Testimonial dari Konsumen Anda!


Testimonial adalah langkah penyebaran informasi terjitu setelah word-of-mouth. Testimonial dari orang-orang berpengaruh lebih baik! Hal tersebut tidak berarti Anda harus mengocorkan biaya mahal. Ada triknya!

Katakanlah Anda mendengar bahwa selebriti A menggunakan produk Anda. Buatlah suatu penawaran, semisal, free merchandise buat si selebriti tersebut dengan syarat Anda bisa mendapatkan fotonya beserta testimonialnya. Kebanyakan selebriti bahkan terkadang menganggapnya sebagai promosi gratis bagi dirinya sendiri.

7. Janganlah Mengutarakan Kebohongan!


Selalu katakan yang benar mengenai produk/servis yang Anda jual. Anda mungkin berpikir dengan mengutarakan beberapa kebohongan manis, Anda mampu meningkatkan penjualan dari produk Anda tersebut namun demikian, semuanya itu hanya berlaku short-term alias sementara. Kebohongan yang tersembunyi suatu saat akan terungkap baik oleh konsumen maupun karyawan Anda dan itulah saatnya Anda harus gulung tikar. Saya percaya Anda semua ingin bertahan di pasar dalam jangka waktu yang tidak terhingga alih-alih satu atau dua bulan saja...betul? Oleh karena itu, hindarilah kalimat-kalimat yang bersifat superlatif alias membesar-besarkan. Kebenaran haruslah menjadi etika nomor satu di iklan Anda.

Dengan mengatakan bahwa produk Anda lah yang terbaik, Anda harus membuktikannya. Beberapa perusahaan mengadakan survey besar-besaran hanya untuk membuktikan bahwa benarlah produk mereka lebih baik dari produk kompetitor.

Namun demikian, bukan berarti Anda tidak boleh optimis terhadap produk Anda. Saya hendak mengatakan agar jangan optimisme Anda tersebut berujung kepada hiperbola. Adalah hal yang wajar bagi Anda yang menganggap bahwa produk Anda tersebut adalah yang terbaik, namun konsumen tidak akan percaya begitu saja apabila tidak disokong dengan fakta.

8. Outlook vs Inlook!

Tujuan dari sebuah iklan adalah untuk membuat konsumen Anda segera action! (baca: membeli produk/jasa Anda). Bukan untuk membuat konsumen Anda tahu bahwa Anda sedang beriklan. Bukan juga untuk memenangkan semacam kontes beriklan. Ingatlah selalu bahwa Anda bukan sedang menjual iklan Anda tetapi produk Anda. Beberapa pembuat iklan terkadang melupakan hal tersebut sehingga mereka sibuk mendesign outlook dari iklan mereka sedemikian rupa dan lupa bahwa isi dari iklan lah yang terpenting. Menjual produk Anda lah yang terpenting!

9. Beritahu Kepada Konsumen Anda Dimana dan Kapan untuk Membeli!


Iklan Anda sudah menarik perhatian konsumen Anda. Mereka telah mengetahui segala keunggulan mengenai produk Anda. Lalu apa? Jika Anda menginginkan mereka untuk membeli produk Anda, beritahukan di mana bisa mendapatkan produk tersebut, kapan dan kepada siapa mereka bertanya jika butuh informasi lebih lanjut. Jangan lupa pula untuk membuat semacam urgency di benak mereka seperti penawaran terbatas, diskon bila order sebelum tanggal tertentu dll.

10. Review lah iklan Anda!

Pertama, apakah iklan Anda memiliki pengaruh? Apakah iklan Anda mampu merenggut perhatian pembaca ketimbang iklan-iklan lainnya?

Kedua, apakah iklan Anda telah fokus? Apakah iklan tersebut telah menjelaskan primary benefit, dan HANYA primary benefit saja dari produk yang Anda jual? Bukan hal-hal lainnya yang sangat ingin Anda gembar-gemborkan seperti Perusahaan Anda telah menekuni bisnis ini selama 50 tahun (SO WHAT??)

Ketiga, apakah iklan Anda jujur? Maukah Anda menunjukkan iklan tersebut ke orang-orang terdekat Anda?

sumber : www.kaskus.us/showthread.php?t=5303095

6 Kesalahan Bisnis Pemula

1.Tidak melakukan riset mendalam terhadap persaingan dan kekuatan internal (SWOT analysis, Marketing strategy, dll)
Kita tidak mengetahui kekuatan, kelamahan kita , trus peluang bisnisnya bagaimana, tantangannya apa saja. pangsa pasar yang kita bidik siapa, pemain dalam bisnis yang akan kita terjuni, dll.

2.Terburu - buru dalam legalitas usaha
Kadang - kadang kita terburu - buru dalam mebuat PT,CV,dll. Berapa biaya yang keluarkan untuk itu, dan biasanya hal ini dikarenakan kita melakukan kesalahan yang pertama.

3.Menghabiskan terlalu banyak dana untuk membeli peralatan dan renovasi, termasuk sewa tempat, salah memilih lokasi,dll

4.Terlalu mengandalkan karyawan

5.Membayar upah tenaga kerja lebih mahal dari pesaing

6. Tidak fokus
Ingat fokus itu satu, bukan dua. Saat kita pengen ngegarap usaha yang lain, maka pastikan kalo usaha yang awal sudah berjalan walau kita jalan2.

9 Resep sederhana mensikapi hidup

Buatlah Hidup yang Kompleks menjadi Sederhana! Adalah intinya.

  1. Coba kembali kepada fitrah Anda di dunia ini, saat Anda dilahirkan,Anda tidak bisa memilih dari keluarga mana Anda akan dilahirkan dan di belahan bumi mana Anda dilahirkan. So Siapapun Anda, Dimanapun Anda,berapa usia Anda sekarang,Anda tidak punya pilihan selain mensyukuri diri Anda dilahirkan dengan syukur yang mendalam pada Tuhan dan seterusnya Anda masuk ke tahap ke-2
  1. Saat Anda sudah dibesarkan oleh keluarga Anda dan disekolahkan,Anda tidak bisa memilih dari TK,SD sampai Anda masuk SMP. Anda harus mengikuti ajaran sekolah sambil bermain mengisi masa kecil Anda. Setelah lulus SMP Anda sudah mulai memikirkan diri Anda dari mana dan mau kemana? Jika uang biaya sekolah Anda pas-pasan maka pastinya Anda akan memilih sekolah kejuruan agar saat tiga tahun Anda lulus sekolah Anda sudah punya ketrampilan dan bisa bekerja. Tetapi bila keuangan Anda lebih dari pas-pasan dan yakin bahwa Anda tidak akan putus sekolah karena keuangan makan Anda tentunya akan memilih sekolah umum dan harus melanjutkan kuliah sampai selesai atau jika Anda ingin menjadi tukang bikin kopi di kantor Anda nantinya.
  1. saat Anda sudah menentukan pilihan sekolah baik kejuruan maupun umum,usia sekolah atas biasanya sudah mulai ada tantangan misalnya Anda sudah mulai berpacaran,usia puber ini perlu diwaspadai agar Anda tidak putus sekolah karena salah jalan. Apapun itu jadikan spirit atau pemacu semangat untuk menyelesaikan sekolah Anda. So jadikan pertimbangan agar Anda bisa memilih yang terbaik. Saran saya bila Anda belum terlanjur maka selesaikan dulu sekolah Anda baru tahap bekerja dan menikah.
  1. Bila Anda sudah selesai sekolah maka ada dua pilihan bagi Anda mau buka usaha atau menjadi karyawan di perusahaan. Bila Anda punya ketrampilan tetapi anda belum punya modal Anda bisa bergabung dengan perusahaan sampai jangka waktu tertentu sehingga Anda bisa memutuskan untuk bisa mandiri dan buka usaha sendiri,usaha kecil sekalipun bisa menjadi titik awal bagi Anda untuk bisa hidup mandiri.

  1. Bila Anda sudah bekerja atau memiliki usaha saatnya Anda menikah dan memikirkan penerus Anda, semakin hari Anda semakin tua, dan Anda harus memikirkan anak-anak Anda untuk meneruskan cita-cita hidup Anda.Tentunya bidang pendidikan sangat penting dengan biaya pendidikan yang sudah Anda siapkan semasa Anda bekerja maka diharapkan pendidikan anak-anak Anda bisa selesai sampai sarjana,jika tidak, mereka akan menyalahkan Anda sebagai orang tua karena ketidak mampuan Anda bisa membuat mereka putus sekolah dan itu tidak Anda inginkan bukan?
  1. Bila anak-anak sudah besar dan selesai sekolahnya maka sudah sepantasnya Anda menempatkan diposisi orang tua yang bisa dijadikan contoh anak-anak bahwa Anda bisa membina rumah tangga dengan baik. Biasanya masalah yang timbul dari beberapa kasus yang terjadi dimasyarkat adalah: Bila dari keluarga yang hidup dikota dan kondisi ekonomi pas-pasan maka timbul gejolak yang mengarah pada perceraian,kasus yang terjadi biasanya orang tua baik dipihak perempuan maupun laki-laki menginginkan kebebasan sendiri, setelahmembesarkan anak sekian lama dan tidak memperoleh kelebihan atau kekayaan di rumah tangganya sehingga masing-masing saling menyalahkan dan timbul perselingkuhan dan terakhir perceraian. Kecuali Anda tinggal di daerah pedesaan atau kota kecil yang tidak terlalu berat persaingan dan kebutuhan hidup.
  1. Bila Anda diposisi orang sukses bukan berarti Anda tidak ada masalah,Anda pasti akan mempertahankan kondisi Anda saat sukses dan menyesuaikan diri dengan kehidupan dikota, Dari beberapa kasus biasanya bila sudah memutuskan hidup dikota besar dan mengikuti gaya hidup di kota, kemungkinan sampai tua Anda menghabiskan waktu di Kota,masalahnya adalah, bila Anda tidak mampu mengikuti gaya hidup dikota yang serba mahal dalam apapun, sementara anak-anak maupun pasangan Anda menuntut gaya hidup di kota, maka itu menjadi tekanan berat bagi Anda. Tentunya Anda tidak ingin mempermalukan kondisi rumah tangga Anda menjadi yang termiskin di Kota bukan?
  1. Buatlah hidup yang kompleks menjadi praktis atau sederhana, di kota atapun di di desa asalkan Anda bisa mengantarkan anak-anak Anda sampai dewasa dan bisa berumah tangga dengan baik maka Anda sudah sukses sebagai orang tua, sebaliknya bila Anak-anak anda tidak bisa sekolah dan tidak bisa bekerja ataupun tidak punya usaha sebagai mata pencaharian yang bisa diteruskan kepada anak-anaknya nanti, maka Anda gagal sebagai orang tua. Buatlah impian bahwa Anda bisa pensiun, sementara anak-anak Anda sudah bisa mencari nafkah sendiri bagi mereka, itu menjadi nyata. Sehingga Anda bisa menikmati hari tua Anda dengan baik. Anda tidak perlu bekerja sampai seluruh uban rambut Anda merata,itu lebih baik. Transferkan ilmu dan ketrampilan Anda pada penerus Anda secepatnya sehingga saat Anda sudah usia dan tidak mampu lagi bekerja penerus Andalah yang akan bekerja dan meneruskan usaha dan cita-cita Anda.
  1. Jangan terlalu larut dengan segala permasalahan, jangan terlalu dipikirkan sehingga melupakan Anda pada hal-hal yang harus Anda kerjakan saat ini. Karena tahap-tahap berikutnya Anda sudah mengetahuinya. Selalu optimis dan saling memotivasi adalah jembatan menuju sukses bersama.
Buatlah Hidup yang Kompleks menjadi Sederhana! Adalah intinya.

sumber : internet

Rahasia Kaya Raya dari orang yang sukses

Berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa, saya dipertemukan dengan hamba-Nya yang satu ini. Beliau adalah seorang leader yang selalu mengayomi, memberikan bimbingan, semangat, inspirasi, ide dan gagasan segar. Beliau ekoseorang pemimpin yang mampu menggerakkan ratusan hingga ribuan anak buahnya. Beliau seorang guru yang memiliki lautan ilmu, yang selalu siap ditimba oleh anak-anaknya dan bagai tiada pernah habis.

Saat ini beliau memiliki berbagai macam bidang usaha, di antaranya sebagai supplier dan distribusi alat dan produk kesehatan, puluhan hektar tambak, puluhan hektar ladang, berpuluh rumah kos, ruko, stand penjualan di mall, apartemen dan lain-lain. Pernah saya mencoba menghitung, penghasilan beliau bisa mencapai Rp 1 Milyar per bulannya. Sebuah pencapaian luar biasa bagi saya dan kebanyakan orang lain.

Pertemuan antara saya dan beliau yang saya ceritakan di bawah ini terjadi beberapa tahun yang lalu, di saat penghasilan beliau masih berkisar Rp 200 juta per bulan. Bagi saya, angka ini pun sudah bukan main dahsyatnya. Sengaja saya tidak menyebutkan namanya, karena cerita ini saya publish belum mendapatkan ijin dari beliau. Kita ambil wisdomnya saja ya.

Suatu hari, terjadilah dialog antara saya dengan beliau di serambi sebuah hotel di Bandung . Saya ingat, beliau berpesan bahwa beliau senang ditanya. Kalau ditanya, maka akan dijelaskan panjang lebar. Tapi kalau kita diam, maka beliau pun akan "tidur". Jadilah saya berpikir untuk selalu mengajaknya ngobrol. Bertanya apa saja yang bisa saya tanyakan.

Sampai akhirnya saya bertanya secara asal, "Pak, Anda saat ini kan bisa dibilang sukses. Paling tidak, lebih sukses daripada orang lain. Lalu menurut Anda, apa yang menjadi rahasia kesuksesan Anda?"

Tak dinyana beliau menjawab pertanyaan ini dengan serius.

" Ada empat hal yang harus Anda perhatikan," begitu beliau memulai penjelasannya.

RAHASIA PERTAMA

"Pertama. Jangan lupakan orang tuamu, khususnya ibumu. Karena ibu adalah orang yang melahirkan kita ke muka bumi ini. Mulai dari mengandung 9 bulan lebih, itu sangat berat. Ibu melahirkan kita dengan susah payah, sakit sekali, nyawa taruhannya. Surga di bawah telapak kaki ibu. Ibu bagaikan pengeran katon (Tuhan yang kelihatan).

Banyak orang sekarang yang salah. Para guru dan kyai dicium tangannya, sementara kepada ibunya tidak pernah. Para guru dan kyai dipuja dan dielukan, diberi sumbangan materi jutaan rupiah, dibuatkan rumah; namun ibunya sendiri di rumah dibiarkan atau diberi materi tapi sedikit sekali. Banyak orang yang memberangkatkan haji guru atau kyainya, padahal ibunya sendiri belum dihajikan. Itu terbalik.

Pesan Nabi : Ibumu, ibumu, ibumu... baru kemudian ayahmu dan gurumu.
Ridho Allah tergantung pada ridho kedua orang tua. Kumpulkan seribu ulama untuk berdoa. Maka doa ibumu jauh lebih mustajabah." Beliau mengambil napas sejenak.

RAHASIA KEDUA

"Kemudian yang kedua," beliau melanjutkan. "Banyaklah memberi. Banyaklah bersedekah. Allah berjanji membalas setiap uang yang kita keluarkan itu dengan berlipat ganda. Sedekah mampu mengalahkan angin. Sedekah bisa mengalahkan besi. Sedekah membersihkan harta dan hati kita. Sedekah melepaskan kita dari marabahaya. Allah mungkin membalas sedekah kita dengan rejeki yang banyak, kesehatan, terhindarkan kita dari bahaya, keluarga yang baik, ilmu, kesempatan, dan lain-lain.

Jangan sepelekan bila ada pengemis datang meminta-minta kepadamu. Karena saat itulah sebenarnya Anda dibukakan pintu rejeki. Beri pengemis itu dengan pemberian yang baik dan sikap yang baik. Kalau punya uang kertas, lebih baik memberinya dengan uang kertas, bukan uang logam. Pilihkan lembar uang kertas yang masih bagus, bukan yang sudah lecek. Pegang dengan dua tangan, lalu ulurkan dengan sikap hormat kalau perlu sambil menunduk (menghormat) . Pengemis yang Anda beri dengan cara seperti itu, akan terketuk hatinya, 'Belum pernah ada orang yang memberi dan menghargaiku seperti ini.' Maka terucap atau tidak, dia akan mendoakan Anda dengan kelimpahan rejeki, kesehatan dan kebahagiaan.

Banyak orang yang keliru dengan menolak pengemis yang mendatanginya, bahkan ada pula yang menghardiknya. Perbuatan itu sama saja dengan menutup pintu rejekinya sendiri.

Dalam kesempatan lain, ketika saya berjalan-jalan dengan beliau, beliau jelas mempraktekkan apa yang diucapkannya itu. Memberi pengemis dengan selembar uang ribuan yang masih bagus dan memberikannya dengan dua tangan sambil sedikit membungkuk hormat. Saya lihat pengemis itu memang berbinar dan betapa berterima kasihnya.

RAHASIA KETIGA

"Allah berjanji memberikan rejeki kepada kita dari jalan yang tidak disangka-sangka, " begitu beliau mengawali penjelasannya untuk rahasia ketiganya. "Tapi sedikit orang yang tahu, bagaimana caranya supaya itu cepat terjadi? Kebanyakan orang hanya menunggu. Padahal itu ada jalannya."

"Benar di Al Quran ada satu ayat yang kira-kira artinya : Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya diadakan-Nya jalan keluar baginya dan memberinya rejeki dari jalan/pintu yang tidak diduga-duga" , saya menimpali (QS Ath Thalaq 2-3).

"Nah, ingin tahu caranya bagaimana agar kita mendapatkan rejeki yang tidak diduga-duga? ," tanya beliau.

"Ya, bagaimana caranya?" jawab saya. Saya pikir cukup dengan bertaqwa, menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, maka Allah akan mengirim rejeki itu datang untuk kita.

"Banyaklah menolong orang. Kalau ada orang yang butuh pertolongan, kalau ketemu orang yang kesulitan, langsung Anda bantu!" jawaban beliau ini membuat saya berpikir keras. "Saat seperti itulah, Anda menjadi rejeki yang tidak disangka-sangka bagi orang itu. Maka tentu balasannya adalah Allah akan memberikan kepadamu rejeki yang tidak disangka-sangka pula."

"Walau pun itu orang kaya?" tanya saya.

"Ya, walau itu orang kaya, suatu saat dia pun butuh bantuan. Mungkin dompetnya hilang, mungkin ban mobilnya bocor, atau apa saja. Maka jika Anda temui itu dan Anda bisa menolongnya, segera bantulah."

"Walau itu orang yang berpura-pura? Sekarang kan banyak orang jalan kaki, datang ke rumah kita, pura-pura minta sumbangan rumah ibadah, atau pura-pura belum makan, tapi ternyata cuma bohongan. Sumbangan yang katanya untuk rumah ibadah, sebenarnya dia makan sendiri," saya bertanya lagi.

"Ya walau orang itu cuma berpura-pura seperti itu," jawab beliau. "Kalau Anda tanya, sebenarnya dia pun tidak suka melakukan kebohongan itu. Dia itu sudah frustasi karena tidak bisa bekerja atau tidak punya pekerjaan yang benar. Dia itu butuh makan, namun sudah buntu pikirannya. Akhirnya itulah yang bisa dia lakukan. Soal itu nanti, serahkan pada Allah. Allah yang menghakimi perbuatannya, dan Allah yang membalas niat dan pemberian Anda."

RAHASIA KEEMPAT

Wah, makin menarik, nih. Saya manggut-manggut. Sebenarnya saya tidak menyangka kalau pertanyaan asal-asalan saya tadi berbuah jawaban yang begitu serius dan panjang. Sekarang tinggal satu rahasia lagi, dari empat rahasia seperti yang dikatakan beliau sebelumnya.

"Yang keempat nih, Mas," beliau memulai. "Jangan mempermainkan wanita".

Hm... ini membuat saya berpikir keras. Apa maksudnya. Apakah kita membuat janji dengan teman wanita, lalu tidak kita tepati? Atau jangan biarkan wanita menunggu? Seperti di film-film saja.

"Maksudnya begini. Anda kan punya istri, atau suami. Itu adalah pasangan hidup Anda, baik di saat susah maupun senang. Ketika Anda pergi meninggalkan rumah untuk mencari nafkah, dia di rumah menunggu dan berdoa untuk keselamatan dan kesuksesan Anda. Dia ikut besama Anda di kala Anda susah, penghasilan yang pas-pasan, makan dan pakaian seadanya, dia mendampingi Anda dan mendukung segala usaha Anda untuk berhasil."

"Lalu?" saya tak sabar untuk tahu kelanjutan maksudnya.

"Banyak orang yang kemudian ketika sukses, uangnya banyak, punya jabatan, lalu menikah lagi. Atau mulai bermain wanita (atau bermain pria, bagi yang perempuan). Baik menikah lagi secara terang-terangan, apalagi diam-diam, itu menyakiti hati pasangan hidup Anda. Ingat, pasangan hidup yang dulu mendampingi Anda di kala susah, mendukung dan berdoa untuk kesuksesan Anda. Namun ketika Anda mendapatkan sukses itu, Anda meninggalkannya. Atau Anda menduakannya. "

Oh... pelajaran monogami nih, pikir saya dalam hati.

"Banyak orang yang lupa hal itu. Begitu sudah jadi orang besar, uangnya banyak, lalu cari istri lagi. Menikah lagi. Merasa "keadilan" yang dikatakan Al Qur'an hanya berupa keadilan material. Rumah tangganya jadi kacau. Ketika merasa ditinggalkan, pasangan hidupnya menjadi tidak rela. Akhirnya uangnya habis untuk biaya sana-sini. Banyak orang yang jatuh karena hal seperti ini. Dia lupa bahwa pasangan hidupnya itu sebenarnya ikut punya andil dalam kesuksesan dirinya," beliau melanjutkan.

Hal ini saya buktikan sendiri, setiap saya datang ke rumahnya yang di Waru Sidoarjo, saya menjumpai beliau punya 1 istri, 2 anak laki-laki dan 1 anak perempuan.

sumber : dhidhot.wordpress.com/

Mengapa Kaum Perantau Cenderung Lebih Sukses ?


Siapa yang menduga bahwa ada begitu banyak pelaku bisnis dari kaum perantau? Jika Anda amati lebih teliti, tentunya hal itu tidak masuk akal bukan? Banyak kaum perantau yang justru lebih sukses dalam usahanya dibandingkan kaum pribumi yang sudah lama mendiami suatu tempat.
Sebagian besar pendatang/ perantau berasal dari daerah lain yang umumnya lebih terbelakang secara ekonomi. Mereka rata-rata kurang berpendidikan dan tidak seberuntung orang lain dalam berbagai hal.

Lalu mengapa sampai dijumpai banyak kaum pendatang yang bisa mencapai keberhasilan yang menakjubkan? Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi.

1. Kaum perantau berorientasi pada uang.
Mungkin jarang sekali ditemui seorang pendatang yang mengatakan tidak datang untuk mencari uang di tempat yang baru. Mereka melakukan pekerjaan bukan semata karena mencintainya tetapi lebih karena mereka harus mendapatkan banyak uang untuk membiayai masa depan mereka dan generasi penerusnya. Dengan begitu, anak dan cucu mereka kelak bisa menjalani kehidupan yang lebih mapan dan sejahtera dari mereka sekarang.

Mereka cenderung untuk berpikiran praktis. Mereka berani untuk melakukan semua pekerjaan asal pekerjaan itu mendatangkan keuntungan berlimpah untuk mereka. Kebahagiaan adalah hal terakhir yang mereka pikirkan karena semua tenaga, pikiran dan waktu tercurah untuk mendapatkan uang yang sebanyak-banyaknya.

Sekarang kita dapat lihat bagaimana perbedaan kaum perantau dari kaum pribumi. Kaum pribumi cenderung ditatar untuk menjalani pekerjaan yang mereka sukai, sementara uang menduduki posisi sekian. Dengan pola pikir yang lebih praktis dan pragmatis, kaum perantau selalu berusaha mencetak untung dengan segala hal yang ada di sekitar mereka. Mereka lebih realistis dalam hal pekerjaan dan karir. Sementara itu, kaum pribumi cenderung lebih idealis. Mereka mengejar pekerjaan dan karir yang mereka damba dan menolak untuk tunduk pada realitas yang ada. Cita-cita seorang pendatang mungkin menjadi pedagang yang sukses, atau seseorang yang kaya. Sangat sederhana dan realisitis. Sementara seorang pribumi lebih memilih untuk bermimpi setinggi bintang. Mereka hendak menjadi astronot, pelukis, pembalap, atau cita-cita lain yang lebih menghabiskan uang daripada mendatangkan untung dalam waktu singkat.

2. Kaum pendatang adalah pecandu kerja.
Tidak ada yang menyukai bekerja lebih dari para perantau. Tidak ada istilah dalam kamus mereka untuk berhenti menikmati waktu dan hidup. Setiap detiknya adalah uang. Dan tidak semestinya mereka menghabiskan waktu tanpa rasa bersalah. Bekerja selama 40 jam per minggu mungkin terdengar cukup membosankan dan menekan bagi kaum pribumi. Tetapi lain halnya dengan kaum pribumi, semakin panjang jam kerja yang mereka harus jalani, semakin mereka senang karena itu berarti akan ada lebih banyak uang dan penghasilan yang bisa ditabung.


Kaum pendatang bisa bekerja selama 60, 70, bahkan 80 jam per minggu. Mungkin terdengar seperti sebuah fenomena yang tidak sehat bagi keseimbangan hidup seseorang dalam berbagai aspek. Namun, begitulah satu-satunya cara yang mungkin dilakukan demi mendapatkan jumlah uang yang lebih banyak. Bahkan memiliki lebih dari satu pekerjaan penuh waktu bukanlah hal yang aneh ditemui pada kaum perantau.

3. Investor sangat menyukai pendatang.
Sadarkah Anda bahwa kaum pendatang lebih seksi bagi para investor? Mereka menarik investor dengan mudah bak sekuntum bunga menarik seekor lebah untuk mengisap sari madunya. Ketertarikan investor berhubungan dengan karakteristik pendatang yang workaholic. Kaum pendatang umumnya akan bekerja jauh lebih keras dalam suatu perusahaan jika mereka ditawari kepemilikan saham perusahaan yang dimaksud, meskipun itu hanya sedikit. Mereka akan bekerja lebih rajin dibanding jika diupah untuk bekerja 80 jam seminggu.

4. Kaum pendatang sangat keras kepala dan bertekad baja.
Tekad membara untuk meraih cita-cita adalah salah satu kelebihan para pendatang. Mereka tidak ragu bekerja gratis pada awalnya untuk mendapatkan sebuah pekerjaan. Jika mereka ditolak atau dianggap tidak layak, mereka akan berjuang keras untuk membuktikan bahwa mereka tidak pantas untuk ditolak dan layak untuk dipilih.

5. Kaum pendatang tidak boros.
Bagi sebagian kaum pendatang yang mengalami keterbatasan dalam kondisi ekonomi, menabung dan berhemat adalah salah satu bagian terpenting dalam hidup mereka. Tidak ada celah untuk bisa dimanfaatkan sebagai alasan berperilaku boros dan ceroboh dalam pengelolaan keuangan. Mencari uang sangat susah sehingga mereka benar-benar sangat menghargai uang meskipun itu sedikit. Mereka bersedia melakukan segala cara agar dapat menghemat. Tidak ada gengsi atau rasa malu yang harus dipertahankan karena itu bahkan tidak terpikirkan oleh mereka. Mereka secara agresif melakukan penghematan dalam segala aspek. Kaum pendatang selalu bisa menjadi teladan bagaimana menjalani kehidupan yang sederhana dan hemat.

6. Kaum pendatang sangat menghargai ilmu dan pendidikan.
Banyak ditemui generasi awal kaum pendatang yang kurang beruntung dalam hal akademik. Mereka biasanya kaum yang terpinggirkan di tanah asal mereka. Dan mereka datang dengan pikiran yang lain dari pedahulunya. Mereka sangat menjunjung tinggi arti dan peran penting pendidikan dalam kehidupan mereka. Pendidikan yang tepat bisa menjadi awal investasi yang menguntungkan di masa depan. Ilmu adalah properti yang bisa menaikkan kualitas pribadi, yang akhirnya juga menaikkan tingkat pendapatan dan penghargaan masyarakat terhadap diri dan keluarganya. Mereka sadar pendidikan adalah sebuah jalan keluar bagi kesempitan kehidupan yang mereka alami sekarang. Tanpa memandang usia, mereka tidak ragu untuk kembali ke bangku kuliah atau belajar di sektor informal dengan mengambil kursus. Pendidikan adalah tangga yang memungkinkan mereka untuk sampai di strata ekonomi yang lebih baik. Kuliah ekstensi dan jarak jauh secara online adalah cara lain yang biasa mereka tempuh.

7. Kaum pendatang adalah orang-orang optimis yang tidak suka mengeluh.
Seberapapun kerasnya kehidupan yang dijalani kaum pendatang, mereka masih terus dapat bersyukur karena keadaan itu masih lebih baik dari saat mereka belum berpindah ke tempat yang baru. Keluhan jauh dari kehidupan baru mereka karena mereka optimis dalam menjalani kehidupan.

8. Kaum pendatang bersatu padu.
Unsur kebersamaan dan persatuan yang kuat sangat tercermin dalam suatu masyarakat pendatang. Mereka merasa senasib dan sepenanggungan, yang pada gilirannya memperkokoh solidaritas di antara anggota-anggotanya.

Kita bisa lihat kebersamaan itu bahkan saat mereka belum mendarat di tanah asing. Kaum pendatang suka berdatangan dalam jumlah besar, bukan seorang diri. Dan pendatang yang sudah lama menetap di tanah asing biasanya akan dengan sukarela membantu pendatang baru yang masih memiliki banyak keterbatasan, terutama dalam hal ekonomi. Para senior umumnya dengan senang hati mencarikan tempat tinggal, harta benda, pekerjaan, dan sebagainya. Mereka bahu membahu untuk mencapai kesuksesan. Dan saat pendatang yang baru telah sukses, ia akan dengan senang hati juga membantu pendatang lainnya yang belum seberuntung dia.

http://ciputraentrepreneurship.com/edukasi/3304-kaum-perantau-lebih-mudah-sukses.html