Ads 468x60px

Pages

24 Ide Pemasaran untuk Pengecer


Pemilik usaha kecil dapat dengan mudah terlalu terlibat dalam operasi sehari-hari di toko ritel mereka dan menghabiskan waktu untuk brainstorming ide-ide pemasaran atau kegiatan promosi. Beberapa pengecer khawatir bahwa pemasaran terlalu mahal, orang lain mungkin merasa terlalu memakan waktu. Tanpa mengumumkan siapa Anda dan apa yang Anda jual, bagaimana akan ada yang tahu? Berikut adalah 24 ide-ide pemasaran untuk pengecer.


1. Buatlah kalender untuk pelanggan Anda dengan nama toko dan alamat Anda pada kalender tersebut.

2. Cantumkan jenis produk atau jasa yang Anda tawarkan di bagian belakang kartu nama Anda.

3. Selalu membawa kartu bisnis Anda kemana pun pergi. Berikan kartu bisnis Anda kepada kenalan Anda dan mintalah izin untuk meninggalkannya di tempat-tempat target konsumen Anda biasa kunjungi.

4. Bergabunglah dengan asosiasi dagang atau organisasi yang berhubungan dengan industri Anda.

5. Berikanlah kupon berhadiah dan formulir pelanggan secara berkala. Gunakan media tersebut untuk mengumpulkan alamat-alamat email pelanggan.

6. Buatlah brosur untuk toko Anda dan produk/jasa yang ditawarkan dan bagikan secara berkala ke konsumen Anda saat ini.

7. Melakukan seminar bulanan tentang produk atau layanan yang Anda tawarkan.

8. Cetaklah tagline yang menarik untuk bisnis Anda pada kop surat, fax lembar penutup, e-mail dan invoice.

9. Kembangkanlah situs web untuk menampilkan produk Anda, layanan dan lokasi. Gunakan URL yang mudah diingat dan cantumkan alamat website tersebut di semua materi pemasaran Anda seperti brosur, kartu nama, dsb.

10. Sertakan testimonial pelanggan dalam semua media tulis yang Anda cetak seperti website.

11. Promosikan diri Anda sebagai seorang ahli dengan menulis artikel atau tips tentang topik yang terkait dengan industri Anda.

12. Kirim ke koran lokal, jurnal perdagangan atau publikasi lainnya.

13. Buatlah semacam acara kumpul sehabis jam kerja bagi karyawan Anda dan teman-teman mereka / saudara.

14. Berikan t-shirt bebas dengan logo perusahaan Anda untuk staf-staf Anda. T-shirt ini dapat digunakan ketika sedang bekerja.

15. Kirim berita pers release mengenai produk dan jasa terbaru Anda sebanyak yang dibutuhkan.

16. Buat penghargaan tahunan kepada karyawan Anda dan publikasikanlah di website Anda atau media cetak lainnya.

17. Sharing pengalaman usaha di forum-forum internet seperti KASKUS, stasiun kabel lokal dan stasiun penyiaran publik.

18. Buat Forum Diskusi bagi konsumen yang menemui kendala dengan produk/jasa yang mereka beli dari Anda dan tetaplah monitor isinya.

19. Gunakanlah mesin penjawab otomatis atau voice mail untuk panggilan telepon di luar jam kerja. Sertakan pula informasi dasar dalam pesan keluar Anda seperti jam kerja, lokasi, website, dll

20. Bergabunglah dengan Kamar Dagang (chamber of commerce) di mana Anda dapat jaringan dengan pemilik area bisnis.

21. Adakanlah open house beberapa bulan sekali. Undanglah orang-orang berpengaruh di komunitas di sekitar toko Anda.

22. Gunakanlah SMS BLAST untuk memberikan notifikasi ke konsumen-konsumen Anda saat ini.

23. Distribusikan produk-produk khusus seperti pena, mouse pad, atau mug dengan logo toko Anda pada acara-acara khusus seperti open house atau seminar.

24. Beriklan di lokasi kreatif seperti bangku taman, bus, dan situs Web populer.

sumber : www.kaskus.us/showthread.php?p=275038382

Resep Kaya Harta dan Panen Pahala

   1. Memperbanyak Istighfar
   2. Bertakwa kepada Alloh
   3. Bertawakal kepada Alloh
   4. Rajin beribadah kepada Alloh
   5. Haji dan umroh
   6. Banyak silaturrahim
   7. Banyak sedekah
   8. Menafkahi penuntut ilmu
   9. Membantu orang-orang yang lemah
  10. Hijrah di jalan Alloh


10 TIPS MENDONGKRAK BISNIS ANDA!


Setelah seseorang memutuskan untuk menjadi pelanggan dari produk dan jasa Anda, apa yang Anda lakukan selanjutnya? Apakah Anda akan berjabat tangan dengan pelanggan baru Anda tersebut dan mengantarnya keluar dari ruangan Anda karena tujuan Anda telah tercapai atau… Apakah Anda akan duduk dengan tenang bersama pelanggan baru Anda tersebut dan menyempatkan diri selama beberapa menit untuk meyakinkannya bahwa ia telah melakukan hal yang benar?

Saya harap Anda mengambil keputusan yang terakhir…
Ada suatu pendapat di industri pemasaran bahwa Anda tidak seharusnya menjual setelah pembelian terjadi . Dengan kata lain, ketika seseorang telah memutuskan untuk membeli produk dan jasa Anda, berhentilah menjual. Saya sependapat. Namun demikian, jangan pernah berhenti untuk kembali meyakinkan keputusan pembelian yang telah dilakukan oleh pelanggan baru Anda.

Segera setelah transaksi pembelian dilakukan, pekerjaan Anda sebagai customer support dimulai dan hal tersebut tidak akan pernah berakhir.

Ketika suatu keputusan pembelian telah dibuat, yakinkan kembali pelanggan baru Anda bahwa ia tidak akan pernah menyesali keputusan tersebut. Kekecewaan pelanggan setelah melakukan keputusan pembelian terkadang adalah hal yang wajar dan Anda tentu saja tidak mau membiarkan hal tersebut berkepanjangan sehingga mereka akan kabur dari daftar pelanggan setia Anda hanya karena Anda lupa menyisihkan sedikit dari waktu Anda untuk meyakinkan mereka kembali. Bila Anda bisa menciptakan suatu kondisi dimana pelanggan Anda sangat paham mengenai produk dan jasa yang mereka beli, maka hubungan bisnis yang sebenarnya pun baru bisa dimulai.

Berikut adalah 10 cara untuk mengukuhkan keputusan pembelian yang telah dibuat dan memulai hubungan bisnis jangka panjang dengan pelanggan baru Anda:

Tips 1:
Hubungi kembali pelanggan-pelanggan baru Anda tersebut sehari setelah pembelian produk dan jasa Anda. Ungkapkan kembali betapa senangnya Anda bahwa mereka sekarang adalah pelanggan dari produk dan jasa Anda dan betapa Anda mengharapkankan bahwa produk dan jasa tersebut memang benar menguntungkan bagi mereka. Anda bisa menghubungi pelanggan-pelanggan baru Anda tersebut dengan telepon atau e-mail tergantung dari jenis bisnis Anda dan mungkin produk dan jasa yang dibeli.

Tips 2:
Ceritakan mengenai pelanggan lainnya yang telah membeli produk dan jasa Anda dan betapa puasnya mereka saat ini.

Tips 3:
Kirim ucapan kartu terima kasih karena telah menjadi pelanggan Anda.

Tips 4:
Ajari pelanggan baru Anda perihal prospek dari produk dan jasa Anda di masa yang akan datang. Berikan kepada mereka penjelasan yang singkat, jelas, dan padat perihal apa yang seharusnya mereka lakukan paska pembelian dan apa yang akan Anda lakukan sebagai penjual untuk menjamin kenyamanan mereka terhadapa produk dan jasa Anda.

Tips 5:
Beritahukan kepada pelanggan baru Anda bagaimana caranya untuk mendapatkan informasi dan bantuan teknis andaikan mereka memiliki pertanyaan atau mendapatkan masalah dari produk dan jasa yang telah mereka beli dari Anda di kemudian hari.

Tips 6:
Apabila Anda sedang mengirimkan produk melalui jasa pihak ketiga (kurir), beritahukan kapan persisnya produk tersebut diberangkatkan dari tempat Anda. Anda pun harus proaktif untuk menanyakan kepada kurir Anda untuk memastikan produk tersebut selamat sampai di tujuan. Apabila bisnis Anda tidak menggunakan telepon sebagai media untuk menghubungkan Anda dengan pelanggan-pelanggan Anda, Anda bisa kirimkan e-mail automatis kepada mereka.

Tips 7:
Sehubungan dengan tip di atas, sediakan suatu sistem dimana pelanggan Anda dapat melacak status pengiriman dari produk Anda tersebut.

Tips 8:
Hubungi kembali pelanggan Anda tersebut seminggu setelah pembelian atau pengiriman untuk memastikan produk tersebut sesuai dengan apa yang mereka harapkan. Lakukan hal yang sama sebulan setelahnya.

Tips 9:
Simpan e-mail pelanggan-pelanggan Anda dan secara periodik, kirim berita perkembangan seputar bisnis Anda (atau mungkin produk dan jasa baru dari Anda). Lanjutkan hubungan baik Anda dengan pelanggan-pelanggan Anda setelah pembelian dilakukan dan jangan pernah berhenti.

Tips 10:
Beritahukan kepada pelanggan-pelanggan Anda saat ini seputar penawaran terbaru dan diskon special dari waktu ke waktu. Biarkan mereka tahu bahwa ada sesuatu yang spesial dengan menjadi pelanggan Anda. Pelanggan-pelanggan Anda saat ini seperti orang dalam dengan akses khusus dan ketika mereka puas dengan kinerja Anda, mereka tak akan segan-segan memberitahukan hal tersebut kepada yang lainnya.

Itulah 10 tips dari penulis kepada pebisnis lainnya yang saat ini sedang menjalankan usaha mereka dengan gigih. Ingatlah selalu bahwa kesan pertama memegang peranan penting dalam sebuah bisnis, sama pentingnya di kehidupan sosial kita. Dan memastikan bahwa pelanggan-pelanggan Anda terintegrasi dengan sistem pendukung penjualan yang telah Anda buat dan meyakinkan mereka perihal keputusan pembelian yang telah dilakukan sangatlah penting untuk kesuksesan bisnis Anda di masa yang akan datang. Salam sukses!

Sumber : internet

Membedah CashFlow Quadrant


Quadran kiri (Left Quadrant) yaitu Pola 1,dari kuadran diatas terlihat E (Employee) dan S (Self-Employed) masuk pada pola I.

Sementara Quadran kanan (Right Quadrant),B (Business Owner) dan I (Investor) masuk pada pola II.
--------------------------------------

E(Employee).Mereka adalah Pegawai/Karyawan (mereka yang bekerja pada orang lain).Yang dimaksud Pegawai disini adalah Karyawan dari tingkatan paling rendah sampai paling tinggi lho..hehe cool Man.

S(Self-Employed).Mereka adalah para pekerja lepas,(mereka selalu ingin menjadi bos bagi diri mereka sendiri).Konsultan,Pengacara,Dokter praktek,Arsitek,Pemilik Toko,Pemilik small-business,dsb masuk dikuadran ini.


BEKERJA --> UANG --> IMPIAN
Gambar diatas terlihat.. (Pola I),Anda bekerja untuk memperoleh Income(Penghasilan),setelah memperoleh income tentunya kita mempunyai impian atau cita-cita.Mungkin mau nikah bagi yang belum nikah…mau beli mobil bagi yang udah punya motor..ups.. bagi yang belum punya mobil maksud Saya.hmm.. coba Anda ingat-ingat apa sih yang menjadi keinginan hidup Anda?..tidak peduli sebesar apapun impian Anda!..
Cara kerja pada Pola I ini,tidak salah,banyak orang menempuh Pola ini,tapi.. beresiko menurut Robert Kiyosaki lho..hehe

Ilustrasinya seperti ini,Anda udah pasti Bekerja (baik Anda sebagai Employe atau sebagai Self-Employed),tetapi tiba-tiba terjadi hal yang tidak diinginkan dalam hidup Anda.Misalnya..kecelakaan..atau dipecat dari tempat Anda bekerja..atau usaha Anda bangkrut(bagi Self-Employed)…atau…singkatnya.. hal-hal tidak seharusnya terjadi,tetapi terjadi pada Anda.Kalau sudah begini bagaimana dengan penghasilan Anda?…apakah Anda masih tetap punya penghasilan?…bagaimana dengan keluarga Anda?..Anak yang Anda cintai?..Istri atau suami yang Anda cintai?..trus bagaimana dengan cita-cita Anda?…atau apakah Anda mau membanting tulang seumur hidup Anda?..bagaimana kalau terjadi krisis ekonomi?..ingat,perekonomian dunia saat ini saling berkaitan,jika terjadi resesi disuatu negara,negara yang lain ikut menerima dampaknya.

----------------------------------------------

B(Business Owner).Mereka adalah pemilik usaha.Mereka mempekerjakan uang,artinya mereka tidak bekerja untuk uang tetapi uang mereka bekerja untuk mereka.Mereka tidak bekerja sekeras Employee apalagi Selft-Employed.Mereka selalu punya waktu luang.Mereka hidup untuk menikmati hidup.

I (Investor).Pekerjaan mereka berinvestasi,mereka tidak punya masalah dengan uang.Mereka selalu berfikir untuk menciptakan lapangan pekerjaan.


BEKERJA --> ASET --> UANG --> IMPIAN

Mereka bekerja untuk Aset(Membangun Aset),sst..membeli rumah,ternyata belum tentu jadi Aset lho…hehe..(Penjelasan lebih detail tentang ini..ada di alat bantu yang direkomendasikan oleh BootCamp Community).

BootCamp Community,mengarahkan kita ke Pola II ini,menitik beratkan ke Kuadran B (Pemilik Usaha),sambil mempersiapkan SDM ke Kuadran I (Investor).

Menurut Robert Kiyosaki,ada 3 Sistem Usaha yang masuk kategori Kuadran B ini :

1.Perusahaan Bersistem

Perusahaan bersistem ini biasanya bermula dari Perusahaan small business,tetapi karena didukung ke-uletan dan kerja keras pemiliknya dalam waktu yang panjang serta didukung sistem yang baik,akhirnya perusahaan ini menjadi perusahaan raksasa/konglomerasi.Seperti misalnya Lippo Group,Sinar Mas Group,Matahari Tbk,HM Sampoerna,Unilever Tbk,dll..Apakah Anda sanggup mendirikan perusahaan seperti ini?..cool..Man.Kami tidak menyarankan Anda melakukannya..meskipun Anda sanggup melakukannya..

2.Franchising / Waralaba

Saat ini sistem waralaba ini sudah menjadi tren pasar (Para Pakar Ekonomi meramalkan Sistem ini akan booming di tahun 2010).Seperti kita lihat misalnya yang produk luar McDonalds,KFC,CFC..dan masih banyak lagi.Yang lebih menggembirakan sudah cukup banyak Pengusaha Lokal yang mengadopsi sistem ini,seperti misalnya AlfaMart,IndoMart,bahkan Bakso Malang misalnya.Sistem Pendidikan Bisnis juga udah ada,seperti misalnya Memprogram Pikiran Bawah Sadar dengan pikiran yang mendukung Kesuksesan Oleh Adi.W.Gunawan(Partner Kerja BootCamp Community),dan masih banyak lagi..Usaha Waralaba ini punya sistem yang baik,dan siapa saja bisa membeli Lisensinya,tetapi juga dengan modal yang tidak sedikit,selain pengetahuan dan skill yang memadai.

3.Network Marketing / Personal Franchise (Waralaba Pribadi).
Sistem ini di Indonesia belum banyak dikenal,meski sebetulnya sudah sangat digandrungi di Negara-negara maju.Robert Kiyosaki menyarankan Sistem ini (Dalam Bukunya :Rich Dad’s The Business School For People Who Like Helping People).Alasan Robert Kiyosaki antara lain,Modalnya Relatif Kecil (hasilnya tidak kalah dibanding dengan Sistem 1 dan 2),trus kemudian Rancangan Pendidikannya.

Seseorang yang telah berhasil membangun Asetnya..tidak perlu takut lagi kehilangan pekerjaan,karena Asetnya akan mendatangkan Penghasilan baginya secara terus-menerus(royality),tidak peduli Dia ikut bekerja atau tidak.

BootCamp Community mengarahkan Komunitasnya ke 3 Dimensi Kehidupan,yang bisa diraih oleh Siapa Saja yang mau ambil bagian didalamnya.

Apa sajakah 3 dimensi kehidupan itu?…(seperti yang dikutip dari Buku BootCamp Series #01) dibawah ini:

1.Kebebasan Finansial

Hal-hal apakah yang ingin Anda lakukan bila uang bukan lagi menjadi masalah?..bagaimana dengan Membangun rumah.Memberi pendidikan yang terbaik buat putra/putri Anda?..membeli kendaraan pribadi?..pergi ketanah Suci?..memberi sumbangan/membangun panti asuhan?..traveling keliling dunia?..shopping?..mengajak orang yang Anda cintai ke tempat-tempat yang ingin Anda kunjungi?..membiayai sekolah sendiri?..atau..dsb.

2.Kebebasan Waktu

Hal-hal apa yang ingin Anda lakukan apabila Waktu bukan lagi menjadi masalah?..Memiliki pilihan setiap harinya untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai?..tidak terikat oleh pekerjaan di kantor?..mengantarkan putra/putri Anda kesekolah?..jalan-jalan sekeluarga disaat orang lain harus pergi ketempat kerja?..mengunjungi keluarga/orang-orang yang Anda cintai kapanpun ingin mengunjungi?..merasakan sebagai orang bebas yang tidak harus bekerja untuk siapapun dan tidak terikat oleh siapapun?..dsb.

3.Kebebasan Spiritual
Ketika Anda sukses di kuadran B(Business Owner) seperti sasaran BootCamp Community.Anda juga akan mendapat penghargaan.Anda bisa mengaktualisasikan diri Anda,menjadi seseorang seperti yang Anda inginkan.Anda menjadi Pahlawan dan saluran berkah bagi orang lain.Anda bisa menjadi pembicara di seminar-seminar sukses untuk menceritakan pengalaman Anda dalam membangun bisnis Anda.Anda bisa mengunjungi tempat-tempat Suci atau membangun tempat Ibadah.Anda bisa menjadi seseorang yang Anda inginkan untuk menjadi.

Sumber : Kaskus

Glamour marketing


Siapa pun yang bertanya kepada saya apa itu marketing, maka saya akan memulainya dengan kalimat: Marketing is an art! Marketing adalah sebuah seni! Marketing bukanlah hanya sekedar teknik memasarkan produk dan jasa namun lebih kepada suatu pengaruh dan mungkin saja ‘perang’ psikologi di benak para konsumen. Singkat kata, saya berpendapat bahwa pasar dari marketer saat ini bukanlah di jalan, di toko, di mall, dan sejenisnya tapi di benak para konsumen!

Glamour Marketing ditulis berdasarkan suatu pandangan bahwa seorang marketer handal adalah seorang marketer yang mampu ‘memperdaya’ (glamour) target konsumen nya; ia mampu menciptakan hasrat untuk membeli dari target konsumen nya hingga berakhir ke dalam keputusan pembelian suatu produk atau jasa itu sendiri. Terdengar suram tetapi itulah faktanya.

Mungkin sekarang timbul pertanyaan di benak Anda, apakah menjadi seorang marketer handal berarti Anda harus selalu ‘memperdaya’ atau bahkan ‘menipu’ konsumen Anda? Hadapilah kenyataan, Anda saat ini seorang marketer dan tugas akhir Anda adalah menjual suatu produk dan jasa. Anda tidak mesti ‘menipu’ dengan mengatakan hal yang sama sekali tidak benar mengenai produk dan jasa Anda namun adalah penting dan sangat penting untuk tidak ‘menomorduakan’ produk dan jasa Anda! Saya teringat setiap kali saya hendak merekrut seorang marketer dari beberapa orang marketer yang tampak perlente, pertanyaan pertama yang saya tanyakan kepada mereka adalah: apakah Anda percaya bahwa produk saya ini adalah produk nomor satu? Mereka yang mengatakan YA tanpa sedikit pun keraguan tersirat di wajah mereka biasanya adalah pilihan saya.

Mengapa penting sekali untuk tidak ‘menomorduakan’ produk Anda? Jawabannya sangat sederhana: Anda adalah duta dari produk dan jasa Anda. Apabila Anda sendiri tidak percaya dengan kualitas dari produk dan jasa yang Anda jual, bagaimana Anda bisa mengharapkan seorang konsumen untuk membeli produk dan jasa tersebut?

Seyogyanya, saya membagi marketer ke dalam 3 tipe:

1. Ordinary Marketer
>>> Ordinary Marketer atau OM hanya menjual produk dan jasa yang jelas dibutuhkan oleh konsumen. Ketika Anda menjual pulsa, pasta gigi, mie instan dan produk-produk yang sifatnya low-involvement alias tidak memerlukan pertimbangan yang besar, Anda adalah tipe OM.

2. Extra (Ordinary) Marketer
>>> Extra Marketer atau EM menjual produk dan jasa yang belum tentu dibutuhkan oleh konsumen. Ketika Anda menjual handphone, motor, mobil, dan produk-produk yang sifatnya medium smpai high-involvement alias memerlukan pertimbangan yang cukup besar karena resiko yang melekat pada produk dan jasa tersebut, Anda adalah tipe EM.

3. Special Marketer
>>> Terakhir adalah Special Marketer atau SM ini hanya segelintir orang saja di dunia. SM umumnya menjual produk yang belum tentu diminati dan produknya juga belum ada. Lho kok bisa?? SM ini menjual konsep, ide, dan bahkan mimpi. S.D. Dharmono, yang menyulap daerah gersang Cikarang menjadi kawasan industri yang dilansir terbesar se-asia tenggara, Kawasan Industri Jababeka, termasuk dalam kategori SM.

Untuk menjadi seorang Glamour Marketer, setidaknya Anda berada di kategori EM atau SM seperti yang telah saya sebutkan di atas.
Apa sajakah komponen utama dari Glamour Marketing ini?
Glamour Marketing memiliki 5 tahap implementasi, yakni:

1. Indulgence
>>> Konsep lama berkata bahwa hendaknya seorang marketer menjual produk yang berdasarkan need atau kebutuhan. Konsep tersebut benar tetapi kita harus kembali lagi ke definisi EM dan SM bahwa saat ini Anda sedang menjual produk atau servis yang belum tentu dibutuhkan. Untuk itu, Anda harus membuat keinginan pembelian (buying indulgence) itu sendiri tercipta!

Pernahkah Anda berkunjung ke sebuah mall dimana jauh-jauh hari Anda sudah menggarisbawahi barang-barang apa saja yang boleh Anda beli di sana. Lalu suatu ketika Anda melihat suatu toko baju yang memberikan discount sampai 70%! Membeli baju tidak ada dalam daftar belanja Anda namun ada suatu dorongan tertentu yang membuat Anda akhirnya membeli baju di toko tersebut… Saat ini Anda membeli baju tersebut bukan karena Anda butuh (need) tetapi karena Anda ingin (want) karena adanya faktor-faktor eksternal yang membuat Anda berlaku demikian. Special discount adalah salah satu faktor-faktor eksternal tersebut.

Menurut hemat saya, ada 3 kata emas (golden words) yang mampu menarik perhatian konsumen Indonesia: discount, free, dan scholarship. Konsepnya adalah setiap konsumen punya yang namanya hot button atau tombol panas yang apabila ditekan akan menciptakan buying indulgence itu sendiri. Saya pribadi cenderung membeli barang yang sebenarnya tidak saya butuhkan apabila si sales berkata ‘barang ini tinggal SATU-SATUNYA…’

2. Special
>>> Adalah suatu fakta bahwa semua orang senang diperlakukan special. Glamour Marketer harus tanggap akan hal tersebut dan setidaknya mampu menjawab dua pertanyaan berikut: apa sih yang spesial dari produk dan jasa yang Anda jual? Mengapa membeli produk dan jasa Anda tersebut membuat mereka spesial?

Penting sekali kiranya Anda mampu mengaitkan semacam emotional attachment dengan produk dan jasa yang Anda jual. Kalau Anda mampu menjawab dua pertanyaan tersebut dan membombardir konsumen Anda dengan informasi-informasi tersebut, saya yakin buying indulgence mereka akan semakin besar. Namun demikian, jangan senang terlebih dahulu karena Anda belum menghasilkan apa-apa. Anda harus segera lanjut ke tahap berikutnya sementara parameter buying indulgence mereka sedang tinggi.

3. Limit
>>> Berikutnya yang harus Anda lakukan adalah membombardir konsumen Anda dengan Limit (Batas) yang saya bagi ke dalam dua hal: Time Limit (Batas Waktu) dan Product Limit (Batas Produk).

Hendaknya Anda mengetahu bahwa suatu produk yang bagus dan spesial tidak dijual setiap saat dan tidak dijual dalam kuantitas yang sembarangan. Selalu ada ‘batas’ untuk sesuatu yang spesial! Beritahukanlah kepada konsumen Anda bahwa produk Anda yang bagus tersebut dijual dalam waktu terbatas dan jumlahnya pun terbatas jadi jika mereka tidak segera membeli produk tersebut, mereka akan rugi besar!

Strategi Limit ini sering digunakan oleh sales penjualan rumah inden dimana mereka memberitahukan harga dari rumah tersebut di masa depan yang jauh lebih mahal ketimbang Anda membelinya sekarang. Mengetahui hal tersebut tampaknya Anda merasa sayang untuk melewatkan kesempatan tersebut.

4. Minimum
>>> Setelah mereka tahu Time Limit dan Product Limit, biasanya terjadi kemelut di benak si konsumen. Kemelut itu semakin diperparah ketika produk yang Anda jual termasuk high-involvement yang dicirikan dengan resiko besar terkait dengan uang yang harus mereka keluarkan. Disinilah kepiawaian Anda sebagai marketer diuji! Anda terapkan tahap keempat yakni Minimum. Minimum di sini bisa berarti banyak hal: Anda bisa tawarkan untuk membayar DP (Down Payment) terlebih dahulu dan cicilan. Anda bisa juga memberikan penawaran terbatas di mana jika si konsumen membeli produk Anda sebelum tanggal tertentu maka akan diberikan kortingan atau mungkin free gift.

Hemat saya, kegagalan penjualan dari produk yang high-involvement seperti rumah atau mobil atau bahkan pendidikan sekalipun adalah karena tidak memilki konsep yang jelas dan yang paling krusial adalah skema pembayaran yang ngawur. Terkadang konsumen Anda memiliki uang yang cukup untuk membeli produk Anda tetapi karena resiko yang dirasa cukup besar, mereka kembali mengurungkan niatnya.

5. Assurance
>>> Taruhlah mereka membeli produk Anda, apakah Anda selanjutnya akan ongkang-ongkang kaki? Tidak! Produk mungkin sudah terbeli tetapi tugas Anda sebagai customer support tidak akan pernah berhenti. Hendaknya Anda menyempatkan waktu Anda untuk meyakinkan (assurance) konsumen Anda kembali bahwa produk yang telah mereka beli sangatlah tepat dan bahwa Anda bersedia membantu mereka apabila mereka menemui masalah dengan produk tersebut di kemudian hari.

Dengan melakukan ke lima langkah tersebut, saya yakin Anda akan menjadi seorang marketer yang handal dan juga disenangi oleh para konsumen Anda. Salam spesial!

Sumber : www.kaskus.us/showthread.php?p=275598858

Software Akuntansi / Kasir Gratis

Ada beberapa software akuntansi gratis yang bagus untuk digunakan namun sayangnya software tersebut menggunakan bahasa inggris yg kadang membingungkan. Berikut diertakan basic akuntansi

kamus :
Assets : Harta
Liabilities : Hutang
Equity : Laba
Income : Pendapatan
Expenses : Biaya

Persamaan dasar akutansi :
Assets - Leabilities = Equity + (Income - Expences)

- Segala sesuatu yang menambah aset larinya ke Debet
- Segala sesuatu yang menambah leability larinya ke Kredit
- Segala sesuatu yang menambah equity larinya ke Kredit
- Segala sesuatu yang menambah Income larinya ke Kredit
- Segala sesuatu yang menambah Expences larinya ke Debet   



1. Gnucash

GnuCash adalah alat manajemen dan pengendalian keuangan dan economics. Cocok untuk keperluan individu, dan juga untuk businesses kecil. Mudah digunakan dan dengan kemampuan besar pada saat yang sama, mampu mengendalikan program dari rekening bank, saham, pembayaran dan penerimaan, dll. Jaminan terbaik GnuCash adalah bahwa ini adalah sebuah aplikasi berbasis principles. Seorang profesional dapat mengimpor (antara lain) sebagai file QIF, Uif dan HBCI, mengembangkan dan mengeksplorasi laporan completísimos, statistik dan grafik dengan semua jenis data, penjadwalan tertentu transaksi, dll. Juga tidak lupa utilitas sekunder seperti Kalkulator terpadu keuangan, manajemen personalia (pelanggan, bisnis karyawan, dll.) Penyusunan tagihan, buket besar grafik dan laporan untuk meringkas dan menganalisis semua kegiatan ekonomi, programmer dan transaksi locator ekonomi , dan fungsi pengingat berguna kematangan bills. Dan yang terbaik dari semua ini adalah software ini benar-benar gratis !


Download disini

2. TurboCASH Accounting

Turbo Cash merupakan software akunting yang berguna untuk membuat laporan keuangan untuk skala kecil dan menengah yang cukup mumpuni. Lisensi Turbo Cash adalah open source sehingga bisa dipakai gratis. Turbo Cash juga tersedia dalam Bahasa Indonesia.

Download disini

10 Cara Untuk Meningkatkan Skill Interpersonal Anda

Jangan mengurangi pentingnya arti skill interpersonal di tempat kerja. Bagaimana anda diartikan oleh manajer anda dan rekan kerja memainkan peranan besar dalam hal-hal yang sama kecilnya dengan kesenangan sehari-hari anda di kantor dan sama besarnya dengan masa depan karir anda.

Tidak peduli seberapa kerasnya anda bekerja atau berapa banyak ide brilian yang anda punya, jika anda tidak bisa berhubungan dengan orang-orang yang bekerja sama dengan anda. Ada beberapa hal konkret yang bisa anda lakukan untuk meningkatkan keahlian sosial anda dan menjadi lebih dekat dengan kolega-kolega anda.

Cobalah 10 tips berikut untuk meningkatkan kemampuan interpersonal anda :

1. Smile.
Lakukan yang terbaik untuk menjadi seseorang yang friendly dan antusias dengan rekan-rekan kerja anda. Bangun sikap positif dan ceria mengenai pekerjaan dan mengenai kehidupan. Seringlah tersenyum.

2. Jadilah apresiatif.
Carilah satu hal positif tentang setiap orang yang anda bekerja sama dan biarlah mereka mendengarnya. Jadilah murah hati dengan pujian dan kata-kata yang mengobarkan semangat. Ucapkan terima kasih ketika seseorang menolong anda. Buatlah kolega anda merasa diterima ketika mereka menelepon atau datang ke kantor anda. Jika anda membiarkan orang lain mengetahui bahwa mereka dihargai, mereka akan mau memberikan yang terbaik untuk anda.

3. Perhatikanlah orang lain.
Cermatilah apa yang sedang terjadi dalam kehidupan orang lain. Ketahuilah momen-momen bahagia mereka, dan tunjukkanlah perhatian dan simpati pada situasi-situasi sulit seperti waktu sakit atau kematian.

4. Latihlah mendengarkan dengan aktif.
Untuk mendengarkan dengan aktif adalah dengan mendemonstrasikan bahwa anda memang mau untuk mendengar dan mengerti akan pandangan orang lain. Itu berarti menegaskan kembali, dengan bahasa anda sendiri, apa yang orang lain telah katakan.

5. Bawalah kebersamaan.
Ciptakanlah lingkungan yang mengajak orang lain untuk bekerja sama. Perlakukanlah setiap orang dengan sama, dan jangan bermain siapa yang favorit.

6. Tangani konflik-konflik. Ambillah sebuah langkah mudah untuk membawa kebersamaan, dan menjadi seseorang yang menangani konflik-konflik ketika akan terjadi. Pelajari bagaimana menjadi mediator yang efektif.

7. Berkomunikasi dengan jelas.
Perhatikanlah apa yang anda katakan dan bagaimana anda mengatakannya. Seorang komunikator yang jelas dan efektif menghindari salah pengertian dengan rekan-rekan kerja, kolega-kolega, dan rekan sejawat anda.

8. Hiburlah mereka.
Janganlah takut untuk menjadi lucu ataupun pandai. Gunakanlah rasa humor anda sebagai alat efektif untuk menurunkan batas dan menghimpun perhatian orang.

9. Lihatlah dari sisi mereka.
Empati berarti menjadi mampu untuk menaruh diri anda dalam situasi orang lain dan mengerti apa yang mereka rasakan. Cobalah untuk melihat situasi dan respon-respon dari perspektif orang lain.

10. Janganlah mengeluh.
Tidak ada yang lebih buruk dibandingkan seorang pengeluh yang kronis ataupun perengek.

Sumber : internet