Ads 468x60px

Pages

Rahasia Sukses Jualan


Rahasia Sukses Negoisasi & Jualan
Sharing tentang rahasia sukses negoisasi & berjualan atau istilah kerennya : Sell Anything to Anyone at Anytime. Intinya ada 4 konsep, yaitu :
  1. Trust
  2. Building Need
  3. Give Solution
  4. Closing Sale & Handling Objection
Nah untuk Seri 1, akan saya bahas dulu mengenai Trust. Ok langsung saja ya. Trust itu pada intinya adalah membangun kepercayaan calon pelanggan terhadap kita sebagai penjual. Nah teknik Trust ini sendiri terbagi lagi menjadi 3, yaitu :
1. Reputasi & Referensi
reputasi
- Penampilan
Ini berhubungan sekali dengan kesan pertama (first impression). Apa yg perlu diperhatikan terkait reputasi tentu saja yg pertama adalah penampilan. Iyalah masa pelanggan mau membeli dari orang yg baunya semerbak tong sampah . Jadi di sini ungkapan Don’t Judge Book by Its Cover harus dibuang jauh-jauh ke laut. Orang akan benar2 menilai kita dari ‘sampul depan’. So, mulai sekarang penampilan benar2 harus diperhatikan sebelum siap tempur, minimal tampilannya klimis, flamboyan, dan eksotik.
- Jabatan
Kemudian yg selanjutnya dengan gelar dan jabatan kita. Ini tercermin dari kartu nama yg kita berikan kepada pelanggan. Jadi usahakan jabatan yg tertera di kartu nama dibuat sekeren mungkin, contohnya : Senior Sales (padahal juniornya saja tidak ada :p). Intinya mainkanlah kata2 agar orang merasakan efek ‘Wow!’ saat melihat kartu nama kita.
- Prestasi
Lalu teknik selanjutnya adalah dengan catatan prestasi. Pastinya pelanggan lebih percaya donk dengan orang yg memiliki banyak prestasi daripada yg tidak. Tapi tenang saja, walaupun tidak punya prestasi setinggi langit secara personal, tetap bisa diakalin. Caranya dengan menggunakan testimoni. Misalkan kita punya pelanggan yg puas dengan produk kita, nah itu jangan disia-siakan. Minta testimoninya, lalu tempel deh di mana2, di website, dinding kantor, profil twitter/fb, dsb. Lebih bagus lagi kalau yg memberikan testimoni orang2 terkenal seperti artis/pejabat. 

2. Keakraban & Kemiripan
mirip
Nah, teknik kedua ini menurut saya cukup unik. Karena teknik ini bisa juga diterapkan untuk negoisasi. Keakraban & kemiripan maksudnya kita melakukan proses penyamaan (mirroring) terhadap lawan bicara. Apa saja yg disamakan? Check it out.
- Topik
Kita bisa melakukan persamaan topik dengan calon pelanggan, misalnya tentang hobi, asal daerah, dsb. Biasanya persamaan hobi adalah yg paling efektif. Makanya sebelum negoisasi atau jualan, usahakan berbasa-basi dulu dengan tanya hobi. Kalau kebetulan hobinya sama, wah syukur alhamdulillah. Tapi kalau tidak pun sama2in aja deh. :p
- Gerakan
Di sini kita berusaha meniru gerakan lawan bicara. Karena tanpa disadari, dari alam bawah sadarnya lawan bicara akan lebih menerima orang yg memiliki kesamaan gerakan dengan dia sewaktu berbicara.
Caranya??
Yg pertama adalah dengan menyamakan tarikan nafas. Kalau misalkan cepat ikutin cepat, kalau lambat ikutin lambat.
Yg kedua adalah dengan menyamakan posisi dengan selisih 3-10 detik dari waktu gerakan dia memulai. Jadi kalau misalkan dia tiba2 kakinya dilipat, maka 10 detik kemudian usahakan kaki kita jg dilipat. Atau ketika dia mengubah posisi duduk, 10 detik kemudian kita juga mengikuti posisi duduknya dia.
Yg ketiga adalah dengan menyamakan kualitas suara kita. Kalau kecepatan bicaranya cepat/lambat, kita ikuti juga cepat/lambatnya.

3. Konkruen
konkruen
Teknik ketiga ini terkait dengan ekspresi wajah saat berbicara. Jadi kalau dalam proses deal atau memberikan janji tentang produk yg ditawarkan, usahakan raut muka yg ditunjukkan benar2 serius, jangan sampai terkesan cengengesan. Intinya sesuaikan ekspresi dengan situasi yg sedang terjadi. Kalau lawan bicara menghendaki kita serius, ya berarti serius namun kalau memang suasananya santai, senyam-senyum sedikit it’s ok lah. 
Ok, itu mungkin sharing dari saya mengenai konsep TRUST, yaitu membangun kepercayaan terhadap calon pelanggan agar mereka terlebih dulu percaya secara personal terhadap kita.

Rahasia Sukses Negoisasi & Jualan
Rahasia sukses yg kedua yaitu Building Need (membangun kebutuhan).
Nah sebelumnya saya ingin menjelaskan mengenai 2 kebutuhan dasar manusia. Ini penting agar kita bisa tahu kebutuhan sebenarnya dari setiap orang di muka bumi ini.
  1. Kebutuhan yg pertama : Menghindari Kesengsaraan & Rasa Sakit
  2. Kebutuhan yg kedua : Mengejar Kenikmatan
2 kebutuhan di atas merupakan kebutuhan yg benar2 paling dasar sehingga dapat kita manfaatkan untuk meyakinkan orang agar mau nurut dan membeli produk yg ditawarkan. Untuk prosentase besarnya kebutuhan yg pertama 80% sedangkan yg kedua 20%.
Kenapa yg pertama 80%? Karena manusia itu lebih takut kehilangan daripada mendapatkan sesuatu. Biar lebih yakin saya beri sedikit contoh. Misalkan ada 2 kasus :
a. Kamu bawa uang 10 juta dalam tas. Ceritanya kamu sedang naik perahu nih eh tiba2 tasnya jatuh ke sungai yg cukup dalam padahal kamu sama sekali tidak bisa bisa berenang.
b. ada uang 10 juta yg ditenggelamkan ke dalam sungai. Bagi yg ingin mengambil dipersilakan asal berani nyemplung ke air. Tapi kamu tidak bisa berenang.
Nah sekarang saya tanya, kira2 dari kasus 1 dan 2, situasi mana yg akan membuatmu nyebur ke sungai padahal kamu tahu tidak bisa berenang?
Sebagian besar pilihannya pasti kasus yang pertama. Nah ilustrasi ini sedikitnya menunjukkan fenomena tersebut.
Lanjut ya. Ok sekarang kita sudah tahu 2 kebutuhan dasar manusia beserta prioritasnya. Lalu bagaimana cara memanfaatkannya? Caranya adalah dengan menggunakan sifat manusia lainnya, yaitu Greedy (serakah).
serakah
Contoh :
Sering denger iklan yg cara marketing-nya seperti ini :
- Bagi 5 pembeli pertama akan dapat diskon 70 %
- Pembelian yg dilakukan sebelum tanggal 8 Januari, akan dapat bonus hadaiah piring cantik
- Beli 10 gratis 5
- Ajak 3 temanmu untuk makan di restoran ini & cukup bayar untuk 1 orang
- dsb, dsb, dsb
Saya yakin kalian pasti tidak merasa asing dengan berbagai tagline di atas. Tanpa disadari mereka sebenarnya sedang Teknik mempengaruhi orang dari Gak Mau –> Mau (Impulse Buying). How?? Sabar2, pelan2 ya. 
Tadi kita sudah membahas tentang 2 kebutuhan dasar manusia, nah sekarang saya akan beri tahu lagi 6 kebutuhan manusia modern yg lebih detail.
  1. Butuh kepastian, kenyamanan & keamanan
  2. Butuh variasi & hal2 yg baru
  3. Butuh cinta, hubungan & perasaan yg sm thd orang lain
  4. Butuh unggul & berbeda dr yg lain
  5. Butuh tmbuh jd lebih baik (be better)
  6. Butuh bermanfaat & berkontribusi Untuk orang lain
Dari 6 kebutuhan di atas, setiap manusia punya 1 kebutuhan yg paling dominan. Contohnya misalkan orang yg berjiwa sosial pasti dominan yg no. 6.
Balik lagi ke teknik cara pengaruhi orang dari G Mau –> Mau. Saya beri contoh saja ya, misalkan saya sedang jualan apartemen kepada seseorang namun orangnya agak kurang berminat.
Yg pertama akan saya lakukan adalah tanya sama dia apa yg paling penting dalam hidupunya. Misalkan dia jawab keluarga berarti orang tersebut memiliki kebutuhan dominan di no. 3. Nah berarti pendekatan yg akan dilakukan untuk orang tersebut adalah :
“Boleh tahu pak anaknya ada berapa?” Misalkan dia jawab punya 2 anak perempuan semua,
“Oh pak, kebetulan sekali kami punya kamar yg cocok untuk putri Bapak. Di sebelah sana ada kamar yg suasananya sangat feminin pas skali untuk putrinya. Lalu di sebelahnya ada ruang keluarga bisa untuk kumpul dengan saudara2 dan bisa juga lho pak untuk barbeque bareng.”
Jadi intinya adalah kita sentuh orang tersebut pada kebutuhan yg paling penting dalam hidupunya. Gimana, sudah mulai terbayang? Hal ini berlaku juga untuk 5 kebutuhan lainnya.
Lalu misalkan kita sudah menggunakan teknik di atas, tapi trnyata masih tidak mempan. Caranya adalah dengan menggunakan Magic Question yg biasanya sangat ampuh :
“Supaya Bapak mau, apa sayaratnya?”
Nah ketika kita tanyakan ini, biarkan pelanggannya menjawab sendiri. Kita cukup diam saja dan tidak perlu sok2 memberikan contoh syaratnya apa. Ketika sudah dijawab, langsung kita counter balik. Jika kita bisa memenuhi syaratnya si pelanggan, 90% dia akan melakukan pembelian karena telah termakan omongannya sendiri. Secara tidak langsung kita sudah membuat untuk dia berjanji agar beli asalkan syaratnya terpenuhi.
Bagaimana, teknik yg menarik bukan?
Atau setelah membaca tulisan ini, ada yg tiba merasa pernah diperlakukan seperti ini waktu dulu? Hehehe.. 
Ok deh, itu dia teknik Building Need yg intinya bagaimana kita memanfaatkan sifat2 kebutuhan dasar manusia untuk diterapkan dalam pendekatan yg sifatnya negoisasi maupun tagline marketing produk.

Rahasia Sukses Negoisasi & Jualan 

1. Give Solution

Sebelum memberikan solusi kepada pelanggan dengan produk yg kita tawarkan, harus dicermati dulu positioning pribadi kita ada di mana, sebagai Salesman, Konsultan atau Expert.
Perbedaannya adalah kalau kita merasa sebagai seorang Expert, berarti kita mengetahui seluk beluk bidang/produk yg kita tawarkan. Tidak hanya itu, kita juga punya kapabilitas untuk membandingkannya dengan produk lain serta dengan baik menjelaskan diferensiasinya.
Sebenarnya status Salesman, Konsultan atau Master itu tidak hanya dilihat dari jabatan atau ijazah sarjana belakan, namun lebih kepada pengalaman & cara penyampaian kita kepada pelanggan. Makanya tidak jarang ditemui seseorang yg jabatannya hanya salesman tapi cara penyampaiannya seperti seorang pakar yg sangat ahli, apalagi jika didukung dengan penampilannya yg ciamik. Beuh! Makin terbuai deh tuh pelanggan. 
Ok itu dari sisi positioning pribadi. Intinya adalah kita harus tahu betul kemampuan kita sampai di mana saat jualan/negoisasi. Jangan sampai terkesan “sok tahu” yg nantinya justru bisa berakibat fatal. Pelanggan tidak akan percaya lagi dengan kita.
Nah lanjut, setelah tahu positioning pribadi, baru kita tawarkan solusi dari produk kita kepada pelanggan. Dan caranya adalah :
  1. Ultimate Advantage : Berikan pelanggan nilai tambah dari produk kita dibandingkan yg lain.
    Contoh : Kalau jual apartemen, beri tahu kalau ada service++ seperti cuci baju gratis selama sebulan, setiap pagi disajikan susu murni, dsb.
  2. Sensational Offer : Ada penawaran sensasional yg dierikan (tipsnya walaupun sebenarnya tidak terlalu sensasional tapi bungkuslah agar seheboh mungkin agar pelanggan terkesima).
    Contoh : Diskon 90% hanya 1 hari, Langsung hadiah mobil tanpa diundi (ini beneran sensational, hehe.. :p)
  3. Powerful Promise : Terkait dengan janji yg kita berikan kepada pelanggan kalau jadi membeli.
    Contoh : Garansi duit kembali 100%
2. Close the Sale
close sale
Teknik ini dilakukan jika pelanggan sudah hampir 90% akan deal dengan kita. Tapi hati2 karena masih ada 10% kemungkinan pelanggan tidak jadi, makanya harus benar2 diperhatikan teknik ini agar tidak kecolongan.
Teknik yg pertama adalah dengan menggunakan nada suara yg rendah tapi mantap. Soalnya kalau pake nada suara yg tinggi (walaupun meyakinkan), biasanya secara psikologis pelanggan merasa seperti ditantang maka efeknya jadi kurang baik.
Yg kedua adalah mengenai klarifikasi & konfirmasi. Jangan gunakan pertanyaan yg dapat memancing pelanggan akhirnya menjawab ‘Tidak’.
Contoh (jualan apartemen) : “Ok, Bapak jadi kan beli apartemen ini?”
Nah pertanyaan di atas dapat memancing pelanggan untuk berpikir ulang apakah jadi membeli apartemen tersebut. Makanya tidak usah sok basa-basi bertanya lagi kalau memang sebelumnya pelanggan sudah setuju.
Atau jika memang ingin tetap berbasa-basi, gunakan pertanyaan yg dua2nya jawabannya “Ya”.
Contoh (jualan apartemen) : “Jadi Bapak ingin dinding apartemennya biru atau merah nih?”
Gimana sudah menangkap kan maksudnya. Walaupun ini terkesan sepele tapi terkadang dapat berakibat fatal juga. Seringkali negoisasi yg harusnya sudah hampir 100% berhasil, tiba2 kecolongan di menit-menit akhir gara2 satu pertanyaan ‘bodoh’. 
Ok, sekian sharing dari saya mengenai 3 Seri dari Rahasia Sukses Jualan & Negoisasi. Untuk yg sudah berkecimpung di dunia bisnis/marketing dapat langsung dipraktekkan maupun bisa jadi wawasan tambahan.

Sumber : http://lewatmulut.com/2011/11/rahasia-sukses-jualan-1/

Template excel Analisa bisnis warnet

Template Analisa Profit dan Loss untuk bisnis warnet dan game center
Download disini

Bagaimana Memperpendek Sales Cycle

Pernahkah anda berbicara dengan calon pelanggan yang anda tahu bahwa dia sangat membutuhkan jasa anda dan ketika anda akan membuat appointment untuk bertemu dengan mereka, kemudian mereka berkata “ Saya mau pikir-pikir dulu, nanti saya telpon baik”.


Kemudian apa yang terjadi?

 Apakah mereka menelpon anda besoknya atau seminggu kemudian?
Survey membuktikan bahwa 99 kali dari 100, calon pelanggan anda tidak akan melakukan langkah selanjutnya. Anda telah mendapatkan satu calon pembeli yang potensial yang tidak membeli dari anda. Membuat anda pusing tujuh keliling bukan, ketika menyadari bahwa anda memiliki lusinan bahkan ratusan calon pelanggan yang memerlukan produk atau jasa anda tetapi tidak jadi mengadakan pembelian.

Sebetulnya ini kesalahan siapa?

Benar, calon pelangganlah yang kelihatannya tidak dapat membuat keputusan atau tidak melihat manfaat dari pembelian tersebut, tetapi jika anda ingin menjual lebih banyak, adalah kewajiban anda untuk menghindari situasi ini.
Strategi pemasaran anda harus membuat calon pelanggan anda bergerak ka arah yang benar. Kemudian mereka menunggu momentum untuk mendekati anda dengan sendirinya.

Jadi, apa yang harus anda lakukan agar calon pelanggan anda mendekati anda?

1. Pasarkan barang anda kepada orang-orang yang sangat ingin membeli produk atau jasa anda. Lebih mudah menggelindingkan batu dari atas bukit ke bawah dari pada mendorongnya ke atas bukit. Jauh lebih mudah menjual kepada orang yang sedang mencari solusi dari pada kepada orang yang tidak memerlukan atau menginginkan apa yang anda jual.

2. Dapatkan kepercayaan dari calon pelanggan anda. Jika anda belum berhubungan dengan calon pelanggan anda, sebaiknya anda berasumsi bahwa mereka belum mengetahui bahwa produk atau jasa adalah yang terbaik. Dari pada mengatakan bahwa produk anda adalah yang paling top, demostrasikan kehebatan dan nilai dari produk anda. Gunakan strategi pemasaran anda ini untuk membantu mereka mendapatkan pengalaman dari qualitas yang akan mereka terima ketika mereka membeli dari anda.

3. Jangan mendorong (memaksa) calon pembeli untuk membeli; biarkan mereka menarik dirinya untuk mengadakan pembelian. Sementara tugas anda adalah membeberkan alasan-alasan yang masuk akal mengapa calon pelanggan harus membeli sekarang juga, alasan yang sesungguhnya adalah bukan alasan-alasan dari anda tetapi alasan dari mereka. Biarkan calon pelanggan anda yang mengatakan kepada anda mengapa mereka ingin membeli produk atau jasa anda.

Bagi kebanyakan orang, menciptakan sense of urgency adalah lebih mudah dari pada membuat calon pelanggan membeli. Tugas anda hanyalah menghilangkan keberatan-keberatan calon pelanggan anda dan menciptakan jalan yang jelas menuju pembelian.

Dengan sedikit perubahan dalam strategi pemasaran anda, anda dapat meningkatkan penjualan beberapa kali lipat dengan mudah.

Sumber : http://pemasaranukm.blogspot.com/2009/07/membuat-recana-pemasaran.html

45 Cara Promosi Produk Anda

Apapun yang terjadi, tiap bisnis pasti butuh promosi. Sehebat apapun produk barang / jasa yang dihasilkan, semuanya akan sia-sia kalau tidak bisa menjualnya. Nah, ada 45 trik pemasaran yang murah tapi efektif dalam menjangkau calon konsumen :
1. Pasang iklan baris di koran.
2. Pasang iklan di buku telepon kuning (yellow pages).
3. Pasang iklan di pusat perkulakan.
4. Aktif mendekati konsumen lewat telepon.
5. Mendatangi langsung konsumen yang prospektif.
6. Promosi lewat surat.
7. Jadi pembicara di seminar dan bicaralah tentang hal yang benar-benar Anda kuasai.
8. Jadi pembicara tamu di acara dialog di radio.
9. Buat pusat data tentang pelanggan Anda, lengkap dengan alamatnya. Jaga terus agar tetap up-to-date.
10. Bangun citra perusahaan Anda dengan kartu nama dan kop surat yang menarik.
11. Rancang brosur yang menjelaskan keuntungan dari produk Anda.
12. Kembangkan sistem pemesanan lewat surat.
13. Buat tempat khusus untuk memamerkan dan membeli langsung produk Anda.
14. Rancang pemasaran jarak jauh (telemarketing).
15. Buat logo perusahaan sesuai dengan citra yang ingin Anda bangun.
16. Terbitkan semacam buletin yang menceritakan perkembangan terbaru usaha Anda, paling tidak tiga bulan sekali.
17. Buat suvenir dengan logo perusahaan, seperti kalender, pena, mug, kertas memo dan sebagainya.
18. Buat kampanye sosial yang berhubungan dengan produk Anda. Misalnya jika produk Anda lampu, sebarkan tips tentang hemat pemakaian listrik.
19. Buat stiker atau balon dengan logo dan slogan perusahaan Anda.
20. Rancang kaos dengan logo dan nama perusahaan.
21. Jajagi kerjasama promosi dengan perusahaan lain yang bukan pesaing.
22. Pelajari semua biaya promosi, baik yang lewat koran, majalah, radio, televisi, papan reklame, halte bus, dan tempat-tempat umum lainnya.
23. Temukan cara untuk mengurasi biaya promosi dengan memanfaatkan promosi patungan.
24. Berterimakasih kepada pelanggan dengan mengiriminya surat.
25. Menjaga hubungan dengan pelanggan dengan cara mengiriminya kartu ulang tahun, Lebaran, Natal, atau tahun baru.
26. Pasang profil perusahaan di majalah atau koran yang biasa dibaca oleh calon konsumen sasaran.
27. Sewa agen periklanan atau humas (PR/public relations).
28. Selenggarakan sayembara yang bersifat promosi.
29. Selenggarakan seminar yang khusus membahas produk, jasa, dan perusahaan Anda.
30. Selipkan brosur atau bahan promosi lainnya ke dalam tagihan yang Anda kirim.
31. Cari calon pelanggan di pameran-pameran.
32. Cari calon pelanggan di perkumpulan-perkumpulan yang berhubungan dengan bisnis Anda.
33. Cari calon pelanggan di seminar-seminar.
34. Cari calon pelanggan di majalah atau koran.
35. Kemas brosur, daftar harga, dan surat-menyurat dalam tempat khusus untuk pelanggan.
36. Pasang papan penunjuk di pinggir jalan dekat kantor Anda.
37. Sebarkan brosur dengan menyelipkannya di wiper kaca mobil.
38. Cetak kalimat bersifat promosi pada kertas surat atau amplop.
39. Pasang logo dan nama perusahaan pada mobil perusahaan.
40. Siapkan video tentang profil perusahaan.
41. Buat daftar produk lengkap tentang gambar, cara penggunaan dan keuntungan pemakaian untuk mempermudah Anda membuat promosi.
42. Siapkan proposal yang siap ditawarkan untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan.
43. Sediakan contoh produk gratisan.
44. Sediakan kesempatan kepada calon pelanggan untuk melihat-lihat proses produksi.
45. Sponsori acara amal.

Stop Dreaming, Action Now !

Pernahkah kita berandai andai, ” coba kalau saja, andaikata, seumpama…….. saya seperti dia, saya akan lakukan ini, saya akan lakukan lebih baik, saya akan lakukan lebih sempurna".

Seringkah kita mencari alasan pembenaran tidak bisa melakukan sesuatu atau gagal karena kondisi kita begini tidak seperti dia yang lebih sempurna.

Andai saja uang saya banyak saya akan lebih banyak beramal dan bersedekah. Andai saja, seumpama semisal dan apapun yang satu arti sama kadang sempat terbesit dalam pikiran kita.

Percayalah Tuhan memberikan keadaan yang terbaik bagi kita seperti yang kita miliki sekarang ini, untuk itu mari kita syukuri apapun keadaan dan pahitnya kondisi yang kita alami sekarang.

Kapan saat tepat kita membuat mimpi menjadi suatu hal yang memacu kekuatan hidup kita lebih maju?

Disinilah letak perbedaan antara sebuah rencana (Planning) dengan sebuah khayalan, sebuah rencana dibuat dengan sistematis dan memperhitungkan waktu kapan kita akan raih step by step, dibarengai dengan sebuah usaha nyata untuk meraihnya. Sedangkan sebuah khayalan hanya terlintas di angan dan tidak diwujudkan secara konkret menjadi sebuah master plan kerja untuk pencapaian.

Quote:
Berhentilah berkhayal, syukuri yang ada sekarang wujudkan harapan dan impian Anda dalam sebuah planning atau visi hidup yang konkret dan dibarengi usaha pencapaian.

sumber :http://www.ruanghati.com/2010/02/20/antara-impian-dan-kenyataan-sebuah-refleksi/

Tips agar Bisnis Maju



1.    BERHENTI MENGELUH,BERHENTI MENGELUH, dan BERHENTI MENGELUH, ..
Hidup tidak otomatis menjadi LEBIH BAIK hanya dengan berharap.
"Kalau Anda tidak suka sesuatu, UBAHLAH.
Kalau tidak bisa DIUBAH, UBAHLAH sikap Anda terhadap hal itu" ujar Maya Angelou.

Kita MERUBAH hidup jadi lebih baik dengan TINDAKAN.
Dunia tidak otomatis BERUBAH sesuai yg kita inginkan.
Apapun yg kita ingin lihat, dengar, alami, adalah TANGGUNG JAWAB kita untuk mewujudkannya.
Mari BERTINDAK untuk hidup LEBIH BAIK!

2.    Coba  kerjasama dengan pihak atau bisnis lain yang terkait dengan bisnis agan, yang sudah punya reputasi dan kepercayaan dipasar yang agan layani..

* artinya bisnis ini melayani pasar yang sama yang ingin agan kejar.
* pikirkan sebelum orang membeli produk agan biasanya mereka beli apa..

atau sesudah membeli produk agan mereka beli apa ..
coba pikir benar-benar jawabannya, kalau sudah ketemu berarti bisnis agan
bisa menjangkau pasar yang sama ...

* kasih alasan kuat juga kemereka kenapa mereka harus membantu agan, dan kerugian terbesar apa yang akan mereka dapat bila melewatkan kerja sama dengan agan ..

3. pikir lagi apa sih yang menjadi USP/ unique selling proposition dari agan, atau apa yang menjadikan bisnis agan purple cow ..

pikir bener-bener kenapa orang harus beli ditempat agan , agan punya penawaran menarik seperti apa yang membuat orang harus beli ditempat agan..
penawaran seperti apa yang bisa agan kemas sehingga orang sulit menolaknya, dan bahkan terkesan akan rugi besar kalau tidak membeli ditempat agan

agan punya sesuatu gak yang membuat orang harus membeli ditempat agan bukan ditempat orang lain.
agan punya sesuatu gak dari bisnis agan yang membuat orang membicarakan ataupun menceritakan dan membuat mereka meneruskan cerita ini ke yang lain dengan senang hati dan suka rela
kalau sudah ada komunikasikan dengan efektif dan tepat sasaran, kalau belum ada ciptakan dan desain hal tersebut

lalu ukur hasilnya secara berkala

4. ukur segala sesuatunya..

segala aktivitas pasti bisa dipecah-pecah menjadi aktivitas kecil ..

segala sesuatu pasti bisa terukur..dan segala sesuatu yang terukur pasti bisa dihitung ..dan segala sesuatu bila bisa diukur dan dihitung pasti bisa ditingkatkan..

lakukan inovasi dari aktivitas-aktivitas tersebut yang bisa menambah keunikan dan nilai bagi bisnis agan..

ingat inovasi tidak harus selalu berkaitan dengan tekhnologi ..

fokuskan inovasi yang bisa menambah manfaat buat konsumen atau pasar sasaran agan, yang membuat bisnis agan lebih bernilai dimata mereka bukan mata agan ya ..

kesalahan banyak perusahaan karena mereka jatuh cinta pada hal yang salah..

mereka jatuh cinta dengan bisnis mereka, pemasaran mereka, sistem mereka atau produk mereka...

kita harus percaya dengan hal-hal tersebut tapi kita harus JATUH CINTA DENGAN KONSUMEN KITA..

dengan melakukan hal tersebut fokus kita kemudian jadi berubah bukan apa yang menyenangkan kita tapi apa yang menyenangkan mereka..

setiap bisnis mempunyai kewajiban moral untuk memuaskan konsumen mereka.

5. Buka pikiran, belajar dan aplikasikan dari hal-hal terbaik

- pelajari dari apa yang sudah baik dan berjalan baik serta memberikan hasil di bisnis agan, lalu terapkan dan duplikasikan pada area lainnya

- pelajari dari apa yang sudah baik dan berjalan baik serta memberikan hasil di bisnis pesaing agan, lalu terapkan dan duplikasikan pada tiap area dibinis agan

- pelajari dari apa yang sudah baik dan berjalan baik serta memberikan hasil di industri lain, lalu terapkan dan duplikasikan pada tiap area dibinis agan.

cara lain masih banyak , pertanyaannya agan mau nyari ngga ?

diforum ini aja banyak ko strategi bagus yang bertebaran , kalau memang mau nyari ..

tambahan lainnya :

1. berikan sesuatu yang gratis di awal pembelian untuk konsumen baru ..

aplikasinya :
* misal kalau jasa agan konsultan kasih sesi gratis untuk awal kunjungan
* misal jasa agan dokter gigi, kasih gratis jasa pembersihan plak misalnya
* misal jasa agan bengkel , kasih gratis pemeriksaan tali rem atau penggantian oli rem
* misal jasa agan menjual seminar, kasih gratis preview
* contoh gratis lainnya juga sudah disebutkan oleh ts untuk studi kasus warung kopi tadi

atau cipakan gratis-gratisan yang lainnya, karena masih banyak menurut ane, baru segitu yang kepikiran barusan pagi ini gan..

tujuannya apa,
pertama ; membuat mereka percaya dulu bahwa agan memang pantas dipercaya dan agan memang bisa memberikan SOLUSI bagi mereka.
kedua ; membuat kunjungan pertama mereka menjadi sesuatu yang tidak terlupakan dan menanamkan kesan yang baik dibenak mereka
ketiga ; membantu membangun dan mengembangkan list konsumen yang terarget dengan baik untuk bisnis agan
keempat ; membuat mereka untuk kembali mengunjungi agan berikutnya, artinya agan mengejar back end sales

2. desain sistem referal yang menguntungkan buat mereka .

artinya bila client yang sudah ada atau siapapun yang bisa membawa konsumen baru untuk agan maka dia akan mendapatkan insentive tertentu.

bisa insentif berupa materi atau uang cash, potongan harga untuk kunjungan berikutnya,
redemption point atau yang lainnya, tinggal disesuain aja dengan strategi besar dan juga bisnis model agan

3. buat sebuah tulisan dan publikasikan dengan tepat.

bisa dengan cara menerbitkan buku ,menulis blog, note ,
artikel di media massa, atau mungkin thread di kaskus ini
yang isinya relevan dengan kebutuhan pasar sasaran agan dan tentunya harus memberikan manfaat,
pastikan juga dalam tulisan itu agan memasukan contact number atau cara agar mereka bsia menghubungi agan ..

misal dengan menambahkan alamat ym, facebook , no. telp atau alamat lainnya yang bisa membuat mereka menghubungi dan memanfaatkan jasa anda

sumber : www.kaskus.us