Ads 468x60px

Pages

Strategi Menjual Saat Krisis


Di saat perekonomian sedang dalam keadaan sulit, memang merupakan suatu hal yang tidak mudah untuk dapat memasarkan dan menjual suatu produk kepada orang lain. Selain itu, kendala berupa rasa kuatir akan keadaan perekonomian membuat kita menjadi ragu-ragu untuk memasarkan dan menjual produk kita di saat perekonomian sedang sulit. Menurut John Chapin, yang merupakan seorang sales trainer dan co-author of "Sales Encyclopedia," ada 7 strategi dalam memasarkan produk di saat perekonomian sedang mengalami kesulitan :

Jangan masalah perekonomian menjadi alasan untuk tidak memasarkan produk

Perekonomian yang sulit memang sering dijadikan alasan ketika kita mengalami kesulitan dalam memasarkan produk. Tetapi ketika kita melakukan hal tersebut, justru penjualan kita malah menjadi rendah. Cara terbaik yang perlu kita lakukan adalah memanfaatkan situasi perekonomian yang sulit bukan sebagai alasan untuk mundur, tetapi jadikan hal ini sebagai peringatan dan motivasi untuk bekerja dengan lebih keras dan juga memaksimalkan kepandaian yang ada. Ketika kita mundur, bisnis akan menurun, tetapi ketika kita bekerja lebih keras dan memaksimalkan kepandaian, maka bisnis akan berkembang. Seperti yang dikatakan "di saat segala sesuatu menjadi semakin semakin sukar, maka yang kuat atau tahan banting akan tetap berjalan".

Tingkatkan keahlian dalam penjualan

Ketika kesempatan dan prospek penjualan menjadi semakin kecil, kita harus berjuang dengan sebaik yang kita bisa. Hal ini berguna agar kita sangggup menjadi yang terbaik dalam penjualan kita. Dengan membaca buku, mendengarkan rekaman kaset dan CD, menonton DVD, akan membuat kita menjadi seperti spons yang akan menyerap semuanya. Strategi ini dapat menolong banyak salesperson untuk mengembangkan kemampuan yang ada. Seringkali kondisi seperti ini melahirkan ide-ide cara pemasaran yang baru.

Pertahankan perilaku positif

Perilaku atau sikap yang positif merupakan salah satu senjata penting dalam memasarkan produk. Hal yang harus dilakukan adalah memasukkan banyak ide bagus di dalam pikiran. Ambillah semua hal yang bersifat inspiratif, memberikan motivasi, positif, dan memberikan kesenangan. Gunakan semua hal tersebut sebagai pendorong untuk tetap mempertahankan tingkah laku yang baik dan tetap fokus pada tujuan.

Fokuskan kepada harga dan nilai produk

Pada keadaan ekonomi yang sulit seperti saat ini, orang lebih banyak memfokuskan diri pada harga dibandingkan faktor lain. Banyak orang mencari barang dengan harga termurah. Dengan melihat akan hal ini, maka kita harus lebih menonjolkan nilai lebih yang dimiliki oleh produk kita. Semakin anda mampu mendiskripsikan dengan baik benefit yang dimiliki, dan dikemas dengan strategi harga seperti diskon misalnya, maka anda masih ada peluang untuk meningkatkan penjualan.

Membangun hubungan yang baik
Hubungan baik dengan salesperson merupakan salah satu alasan mengapa konsumen mau melakukan hubungan bisnis dengan perusahaan. Dalam beberapa kasus, hubungan yang baik merupakan hal yang sangat penting, jadi kita perlu fokus untuk bukan hanya sekedar mengenal dan melakukan prospek kepada konsumen tetapi harus lebih diarahkan kepada membangun hubungan yang baik dengan konsumen.

Go back to the basic
Tingkatkan komunikasi tatap muka dengan konsumen dengan cara mengirim ucapan-ucapan selamat, up date info terbaru perusahaan, seringlah menyapa mereka jika bertemu, dan terus mengirim proposal. Hal yang harus diperhatikan adalahbagaimana meningkatkan hubungan dengan konsumen secara lebih personal , ketika kompetitor telah semakin menurun intensitas hubungannya dengan konsumen.

Ingat, Anda benar-benar bertanggung jawab kepada penjualan Anda
Jika kita telah memutuskan bahwa segala hal yang di luar diri sendiri, termasuk kondisi perekonomian akan mempengaruhi kesuksesan dan kegagalan anda, maka kita sendiri yang harus mengatur diri kita agar mencapai keberhasilan. Caranya ialah dengan mengingat bahwa kesuksesan sangat bergantung pada diri kita, kita memiliki semua ini, dan mengontrol diri kita. Asalkan kita memiliki alasan yang kuat untuk sampai kepada tujuan, kita pasti akan sampai ke tujuan yang kita inginkan, tidak perduli akan keadaan ekonomi atau apapun.

sumber :  Vibizmanagement - Sales & Marketing

(Disadur dari John Chapin. The American Salesman. Burlington: May 2009. Vol. 54, Iss. 5; pg. 3, 4 pgs).

0 comments:

Post a Comment